Ulasan Film The Disaster Artist (2017)
4 min readUlasan Film The Disaster Artist (2017) – Film The Disaster Artist adalah sebuah kisah unik tentang kegilaan dalam dunia perfilman. Disutradarai oleh James Franco, film ini berdasarkan buku non-fiksi dengan judul yang sama yang mengisahkan perjuangan dalam pembuatan film kultus The Room. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang film The Disaster Artist dan bagaimana kisahnya mengubah sebuah karya yang awalnya dianggap terburuk menjadi sebuah legenda di kalangan penggemar film.
The Disaster Artist mengikuti perjalanan Tommy Wiseau (diperankan oleh James Franco) dan Greg Sestero (diperankan oleh Dave Franco), dua teman yang memiliki mimpi untuk menjadi aktor di Hollywood. Setelah gagal mendapatkan peran dalam film-film mainstream, mereka memutuskan untuk membuat film mereka sendiri. Namun, apa yang terjadi selanjutnya adalah penciptaan The Room, sebuah film yang dianggap sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah perfilman.
Film ini menggambarkan perjuangan mereka dalam pembuatan The Room dan hubungan rumit antara Tommy dan Greg. Meskipun The Room awalnya dipermalukan oleh kritikus dan penonton, film tersebut akhirnya menjadi fenomena budaya di kalangan penggemar film kultus. The Disaster Artist menjelaskan bagaimana karya yang tampaknya gagal bisa berubah menjadi sesuatu yang begitu dicintai oleh banyak orang.
Salah satu hal yang paling menonjol dalam The Disaster Artist adalah penampilan James Franco sebagai Tommy Wiseau. Wiseau adalah karakter yang misterius dan eksentrik, dengan aksen yang tidak bisa diidentifikasi dan sifat yang aneh. Franco berhasil menangkap esensi dan kejeniusan Tommy Wiseau dengan sangat baik, dan penampilannya mendapatkan pujian kritis.
Tommy Wiseau, meskipun memiliki bakat akting yang kontroversial, memiliki tekad yang kuat untuk mewujudkan visinya. Ia bahkan membiayai dan menyutradarai The Room sendiri, walaupun hasil akhirnya jauh dari harapan. Keengganan Wiseau untuk menyerah dan keinginannya untuk membuat film yang berbicara tentang hubungan manusia membuatnya menjadi karakter yang luar biasa dan menarik.
Selain kejeniusan Wiseau, hubungan antara Tommy Wiseau dan Greg Sestero adalah salah satu inti dari The Disaster Artist. Mereka adalah teman dekat yang saling mendukung dalam perjuangan mereka di Hollywood. Meskipun ada ketegangan dan konflik di antara mereka, hubungan persahabatan mereka tetap kuat sepanjang perjalanan mereka.
Dave Franco, yang memerankan Greg Sestero, juga memberikan penampilan yang kuat. Kehadirannya sebagai karakter yang mencoba untuk mengerti dan mendukung ambisi Tommy adalah salah satu aspek yang membuat film ini begitu kuat. Film ini menggambarkan bahwa bahkan dalam kegagalan dan keanehan, persahabatan bisa menjadi pendorong yang kuat dalam mencapai impian.
Sebagian besar film The Disaster Artist adalah tentang pembuatan film The Room itu sendiri. Ini adalah perjalanan yang penuh dengan kebingungan, frustrasi, dan kadang-kadang kekacauan. Tommy Wiseau, yang juga berperan sebagai pemeran utama dalam The Room, seringkali bertindak irasional dan sulit diarahkan. Konflik dengan para kru dan pemain lainnya adalah hal yang biasa terjadi.
Namun, film ini juga menunjukkan bahwa ada semacam daya tarik dan keunikan dalam kegagalan dan ketidaksempurnaan. The Room mungkin bukan karya seni yang disengaja, tetapi ketidaksesuaian dan ketidakmengertian dalam film tersebut membuatnya menjadi sesuatu yang begitu dicintai oleh penggemar nontonfilm88.co. Ini adalah pengingat bahwa kadang-kadang, karya seni yang paling otentik adalah yang tidak direncanakan.
Salah satu hal yang paling menarik tentang The Disaster Artist adalah cara film tersebut menggambarkan fenomena film kultus. Setelah pembuatan The Room, film ini menjadi sangat populer di kalangan penggemar film kultus yang menyukai film yang dianggap sebagai yang terburuk. Mereka menyaksikan film ini dengan semangat dan bahkan mengadakan acara pemutaran bersama untuk merayakan keanehan dan ketidaksempurnaan film tersebut.
Film kultus seperti The Room memiliki daya tariknya sendiri, dan The Disaster Artist dengan jelas menunjukkan bagaimana karya yang awalnya dipermalukan bisa menjadi sebuah legenda dalam dunia film kultus. Ini juga menggambarkan hubungan yang kuat antara pembuat film dan penggemar yang antusias, yang selalu mencari hal-hal unik dan tidak konvensional dalam perfilman.
Setelah kesuksesan kultus The Room, Tommy Wiseau menjadi terkenal dalam dunia film kultus dan mendapatkan pengakuan di kalangan penggemar film. Dia sering tampil dalam acara-acara dan wawancara di seluruh dunia untuk membahas filmnya yang unik. Greg Sestero juga menulis buku berdasarkan pengalamannya bersama Tommy Wiseau dan pembuatan The Room.
The Disaster Artist menggambarkan bagaimana kedua pria ini menjalani hidup mereka setelah fenomena The Room. Mereka tetap dekat dan tetap berhubungan dengan penggemar setia film mereka. Bagi mereka, The Room dan The Disaster Artist adalah perjalanan yang mengejutkan dan tak terlupakan.
Film The Disaster Artist menerima pujian kritis yang tinggi ketika dirilis. James Franco menerima banyak penghargaan, termasuk Golden Globe Award untuk Aktor Terbaik dalam Film Musikal atau Komedi. Film ini juga mendapatkan nominasi Academy Award dan Screen Actors Guild Award. Kinerja Franco sebagai Tommy Wiseau dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam kariernya.
The Disaster Artist (2017) adalah sebuah film yang unik dan menghibur yang menggambarkan bagaimana sebuah karya yang awalnya dianggap terburuk bisa menjadi legenda di dunia film kultus. Dengan penampilan luar biasa dari James Franco sebagai Tommy Wiseau dan cerita yang penuh dengan kejeniusan dan keanehan, film ini menarik perhatian penonton ke dunia perfilman yang penuh dengan kejutan.
Film ini juga menggambarkan pentingnya persahabatan dalam mencapai impian dan bagaimana hubungan manusia dapat mengatasi segala rintangan. The Disaster Artist adalah penghormatan kepada ketidaksempurnaan dan kegagalan yang akhirnya menjadi daya tarik tersendiri. Dalam akhirnya, film ini adalah pengingat bahwa dalam dunia perfilman, keunikannya adalah yang membuatnya begitu memikat dan tak terlupakan.