Pemain Agen Slot Akan Dapat Tiga Manfaat Ini Kalau Jadi Aktor Theater

Dalam dunia seni pertunjukan, bakat memang penting, tetapi reputasi adalah modal jangka panjang yang tak kalah krusial. Bagi aktor teater profesional di Ohio, membangun dan menjaga reputasi tidak hanya soal tampil gemilang di panggung, tetapi juga mencakup etos kerja, profesionalisme, dan keterlibatan di komunitas. Reputasi yang baik bisa membuka pintu ke lebih banyak peluang, memperluas jejaring, dan menciptakan stabilitas karier di industri yang penuh dinamika.

Konsistensi dalam Etika Kerja

Salah satu aspek reputasi yang paling cepat tersebar dalam lingkaran teater adalah etika kerja. Aktor yang datang tepat waktu, siap saat latihan, dan mampu bekerja sama dengan kru serta rekan sesama aktor, akan lebih mudah diingat secara positif oleh sutradara dan produser.

Di Ohio, di mana banyak teater bersifat kolaboratif dan saling mengenal satu sama lain, reputasi buruk dapat menyebar secepat reputasi baik. Oleh karena itu, aktor profesional dituntut untuk menjaga konsistensi tidak hanya saat tampil di atas panggung, tetapi juga dalam setiap aspek proses kreatif—mulai dari reading pertama hingga pementasan terakhir.

Komunikasi yang Terbuka dan Profesional

Cara aktor berkomunikasi juga berpengaruh besar terhadap persepsi profesionalisme. Komunikasi yang jujur, sopan, dan terbuka terhadap masukan membangun citra aktor sebagai sosok yang dewasa dan bisa dipercaya.

Ketika terlibat dalam produksi teater di tempat-tempat seperti Cleveland Play House atau Ensemble Theatre, aktor sering berinteraksi lintas departemen. Mampu menyampaikan ide secara konstruktif tanpa mengabaikan proses kolektif menjadi nilai tambah yang dihargai dalam komunitas teater profesional di Ohio.

Kehadiran Digital yang Mewakili Kualitas Diri

Di era digital, kehadiran daring menjadi cerminan profesionalisme seorang aktor. Banyak aktor teater di Ohio mulai membangun portofolio digital—baik melalui situs pribadi, akun media sosial, maupun platform video seperti Vimeo atau YouTube—untuk membagikan cuplikan pertunjukan, testimoni kolega, atau pandangan pribadi tentang dunia seni.

Namun, penting bagi aktor untuk menjaga agar kehadiran digitalnya tetap mencerminkan nilai-nilai profesional. Unggahan yang bijak, interaksi yang menghormati sesama seniman, dan konten yang menunjukkan dedikasi terhadap teater bisa memperkuat reputasi dalam dan luar lingkup lokal.

Kolaborasi dan Loyalitas Terhadap Proyek

Aktor yang bersedia mendukung proyek lokal, terlibat dalam produksi komunitas, atau bahkan membantu promosi pertunjukan tanpa pamrih, sering kali dikenang lebih lama. Loyalitas seperti ini membangun reputasi sebagai seniman yang tidak hanya berbakat, tetapi juga berkomitmen terhadap perkembangan ekosistem seni lokal.

Banyak aktor profesional di Ohio menjalin hubungan jangka panjang dengan satu atau dua teater. Hubungan ini memberi mereka kepercayaan lebih besar untuk mengambil peran penting, bahkan kadang terlibat dalam proses pemilihan naskah atau pengembangan proyek baru.

Reputasi Melalui Rekomendasi dan Testimoni

Di industri teater, testimoni dari kolega sering lebih kuat daripada portofolio teknis. Seorang aktor bisa mendapat undangan audisi hanya karena rekomendasi dari sutradara atau pemain lain yang pernah bekerja bersamanya. Maka, menjalin hubungan baik dan meninggalkan kesan positif dalam setiap produksi menjadi salah satu investasi reputasi paling efektif.

Di Ohio, jaringan antar-teater cukup erat. Sutradara dari Dayton bisa dengan mudah berkoordinasi dengan produser di Columbus. Dalam situasi seperti ini, satu testimoni positif bisa mengantar aktor ke kesempatan besar berikutnya.

Membangun reputasi sebagai aktor profesional di Ohio bukan soal pencitraan semata, melainkan hasil dari sikap konsisten, integritas, dan kemampuan membangun relasi sehat dalam industri. Di tengah persaingan yang sehat dan komunitas yang saling terhubung, reputasi bukan hanya warisan karier—ia adalah jembatan menuju kesempatan yang lebih luas dan berkelanjutan.

Dalam dunia seni pertunjukan, terutama teater, karier tidak pernah berjalan sendiri. Sehebat apa pun seorang aktor, ia tetap membutuhkan komunitas untuk tumbuh, belajar, dan bertahan. Di Ohio, keberadaan komunitas teater memainkan peran sentral dalam membentuk perjalanan para aktor profesional. Dari dukungan emosional hingga kolaborasi kreatif, komunitas menjadi fondasi yang tak tergantikan bagi mereka yang ingin berkembang secara berkelanjutan.

Komunitas sebagai Sumber Dukungan Mental dan Emosional

Karier di dunia teater sering kali penuh dinamika: audisi yang tak selalu berhasil, proyek yang dibatalkan, atau kritik yang tajam. Dalam situasi seperti ini, memiliki komunitas yang memahami proses tersebut sangat penting. Aktor profesional di Ohio sering menjadikan komunitas mereka sebagai ruang aman untuk berbagi pengalaman dan saling menguatkan.

Komunitas ini bisa berupa grup informal di kota seperti Columbus, forum daring, atau organisasi resmi seperti Ohio Theatre Alliance. Mereka menyediakan ruang diskusi, sesi refleksi pascapementasan, dan bahkan support group untuk menjaga kesehatan mental para pelaku seni.

Kolaborasi dan Eksplorasi yang Lebih Luas

Banyak produksi teater lokal di Ohio tercipta dari kolaborasi komunitas, bukan dari rumah produksi besar. Aktor, penulis naskah, sutradara, dan desainer panggung sering kali berkumpul dalam satu proyek hanya berbekal visi dan semangat. Inilah yang membuat teater lokal memiliki warna khas—lahir dari kebersamaan, bukan dari struktur yang kaku.

Misalnya, Know Theatre of Cincinnati sering kali membuka ruang bagi seniman independen untuk mengembangkan karya mereka. Di sinilah aktor bisa terlibat sejak awal proses kreatif, mulai dari pengembangan naskah hingga pertunjukan akhir. Keterlibatan semacam ini sangat bernilai dalam membentuk aktor yang bukan hanya tampil, tetapi juga berpikir sebagai seniman utuh.

Peluang Belajar Melalui Workshop dan Mentoring

Komunitas juga membuka akses bagi aktor untuk terus belajar. Banyak aktor profesional di Ohio yang tetap mengikuti workshop, baik untuk memperbarui teknik akting, belajar pendekatan baru, maupun memperluas pengetahuan seputar dunia produksi. Komunitas sering menjadi fasilitator utama dari program-program ini.

Beberapa teater seperti Ensemble Theatre di Cleveland menyelenggarakan program mentoring yang mempertemukan aktor muda dengan aktor senior. Proses ini tidak hanya mempercepat pembelajaran, tetapi juga menciptakan hubungan antargenerasi yang memperkaya atmosfer teater lokal.

Networking yang Organik dan Relevan

Dalam dunia profesional, jaringan adalah salah satu aset paling berharga. Komunitas memungkinkan networking tumbuh secara organik—bukan sekadar bertukar kartu nama, tetapi melalui pengalaman kerja nyata. Saat seorang aktor bekerja dalam sebuah produksi komunitas, ia akan bertemu dengan banyak pihak: produser, penulis, bahkan pihak festival atau audisi nasional.

Interaksi semacam ini menjadi modal penting ketika mencari peluang baru. Banyak aktor yang mendapatkan tawaran untuk tampil di luar Ohio berawal dari kolaborasi yang mereka bangun dalam komunitas lokal.

Menjaga Relevansi di Tengah Dinamika Industri

Industri seni pertunjukan terus berubah, baik dari sisi teknologi, selera penonton, maupun model pertunjukannya. Komunitas menjadi tempat diskusi dan adaptasi. Para aktor bisa berbagi strategi untuk menghadapi tantangan baru—misalnya, bagaimana menyesuaikan akting untuk pertunjukan virtual atau memahami algoritma media sosial dalam promosi pertunjukan.

Melalui diskusi ini, aktor tetap relevan dan responsif terhadap perubahan, alih-alih tertinggal di tengah arus dinamika industri seni.

Bagi aktor teater profesional di Ohio, komunitas bukan sekadar tempat berkumpul, melainkan sumber kehidupan artistik itu sendiri. Dari dukungan emosional, kolaborasi kreatif, hingga peluang pengembangan karier, komunitas berperan dalam setiap aspek perjalanan mereka. Di balik setiap pertunjukan yang memukau, hampir selalu ada jejaring yang bekerja secara diam-diam—komunitas yang menyatukan semangat, kerja keras, dan cinta terhadap panggung.

Menjadi aktor teater profesional adalah perjalanan yang menuntut lebih dari sekadar kemampuan akting. Di Ohio, tempat di mana komunitas seni pertunjukan berkembang namun belum sebesar pusat industri seperti New York atau Los Angeles, para aktor menghadapi tantangan unik dalam membangun karier yang berkelanjutan. Perjalanan ini melibatkan perpaduan antara dedikasi, ketahanan mental, jejaring profesional, dan strategi finansial yang cermat.

Persaingan di Tengah Komunitas yang Tumbuh Pesat

Komunitas teater di Ohio semakin berkembang dari tahun ke tahun. Kota-kota seperti Cleveland, Columbus, dan Cincinnati menjadi tuan rumah berbagai produksi teater dari skala komunitas hingga profesional. Namun, pertumbuhan ini juga dibarengi dengan persaingan yang ketat.

Banyak aktor muda bermigrasi ke kota-kota ini setelah lulus dari sekolah seni pertunjukan seperti Otterbein University atau University of Cincinnati College-Conservatory of Music (CCM). Mereka membawa semangat tinggi, tetapi juga harus bersaing dengan aktor yang sudah lebih dulu menguasai panggung lokal. Mendapatkan peran utama di produksi besar bisa menjadi proses panjang yang penuh ketidakpastian.

Menyiasati Ketidakpastian Finansial

Salah satu tantangan terbesar bagi aktor teater profesional di Ohio adalah stabilitas ekonomi. Honorarium dari pertunjukan lokal sering kali belum cukup untuk menutupi kebutuhan hidup bulanan. Oleh karena itu, banyak aktor menjalani kehidupan dengan portofolio pekerjaan yang beragam—mengajar akting, menjadi voice-over artist, atau bekerja paruh waktu di luar industri.

Beberapa aktor memilih untuk bergabung dalam serikat seperti Actors’ Equity Association (AEA) agar mendapat akses pada proyek yang lebih terstruktur dan mendukung secara finansial. Namun, masuk ke dalam lingkup AEA juga membutuhkan pengalaman dan koneksi yang tidak sedikit.

Fleksibilitas dan Adaptasi sebagai Kunci

Di tengah tantangan ini, fleksibilitas menjadi aset penting. Aktor di Ohio tidak hanya bermain di atas panggung, tetapi juga menulis, menyutradarai, atau memproduksi pertunjukan secara mandiri. Hal ini memberi mereka ruang untuk terus berkarya sambil membangun reputasi.

Contohnya, aktor-aktor yang aktif di teater seperti MadLab di Columbus atau Know Theatre of Cincinnati sering kali merangkap sebagai kreator lintas peran. Pola ini memungkinkan mereka tetap produktif meskipun jumlah produksi besar mungkin terbatas dalam setahun.

Membangun Jaringan yang Relevan dan Berkelanjutan

Dalam dunia teater profesional, siapa yang kamu kenal sering kali sama pentingnya dengan apa yang kamu bisa. Aktor di Ohio menyadari hal ini dan secara aktif membangun jaringan melalui workshop, kolaborasi antar teater, dan festival lokal seperti BorderLight Festival di Cleveland.

Hubungan yang terjalin di balik panggung menjadi pintu menuju peluang baru, baik sebagai pemain utama, asisten produksi, maupun bagian dari tim kreatif. Dalam banyak kasus, koneksi ini juga membuka jalan menuju proyek nasional atau kolaborasi lintas negara bagian.

Ketahanan Mental dan Cinta pada Seni

Terlepas dari semua tantangan yang ada, aktor teater profesional di Ohio tetap bertahan karena cinta mereka pada seni pertunjukan. Mereka menjalani proses panjang audisi, repetisi, dan pementasan bukan hanya demi popularitas, tetapi karena teater telah menjadi bagian dari identitas mereka.

Bagi banyak aktor, satu malam di panggung yang disambut tepuk tangan hangat dari penonton adalah bentuk penghargaan yang tak tergantikan. Itu adalah momen di mana segala pengorbanan terasa layak.

Karier sebagai aktor teater profesional di Ohio bukanlah jalan yang mudah, tetapi juga bukan jalan yang sepi. Di antara tantangan ekonomi, persaingan ketat, dan tuntutan fleksibilitas, para aktor membuktikan bahwa dengan dedikasi dan ketekunan, dunia profesional yang stabil bukan sekadar impian. Mereka adalah pengingat bahwa seni yang tulus selalu menemukan jalannya, bahkan dari panggung-panggung kecil di jantung Midwest Amerika.

Banyak aktor profesional yang kariernya dimulai bukan dari panggung Broadway atau layar lebar, melainkan dari teater-teater lokal yang bersahaja namun penuh semangat. Di Ohio, keberadaan teater komunitas dan institusi seni pertunjukan telah menjadi titik awal bagi puluhan aktor berbakat untuk menapaki karier profesional mereka.

Berikut adalah beberapa teater lokal di Ohio yang berperan penting dalam membentuk generasi aktor profesional, sekaligus menjadi ruang belajar yang autentik dan penuh makna.

Cleveland Play House: Legenda yang Melahirkan Talenta

Cleveland Play House (CPH) bukan hanya teater tertua di Amerika yang terus aktif beroperasi, tetapi juga menjadi tempat di mana banyak aktor menemukan panggilan hidupnya. Didirikan pada 1915, CPH telah menggelar ratusan produksi dan memiliki program pelatihan aktor yang terintegrasi dengan Case Western Reserve University.

Para alumni dari program ini tidak hanya tampil di panggung-panggung Ohio, tetapi juga melesat ke New York, Chicago, dan bahkan ke industri film. Suasana profesional namun mendukung di CPH menjadikannya tempat yang ideal bagi aktor muda untuk belajar secara langsung di bawah bimbingan para praktisi senior.

CATCO Columbus: Ruang Eksplorasi Aktor Multigenre

Contemporary American Theatre Company (CATCO) di Columbus dikenal karena pendekatannya yang progresif dalam pertunjukan dan pendidikan teater. CATCO membuka peluang besar bagi aktor pemula untuk mengeksplorasi berbagai genre, mulai dari drama klasik hingga naskah kontemporer eksperimental.

Banyak aktor muda menjadikan CATCO sebagai batu loncatan untuk mengasah fleksibilitas mereka dalam berakting. Selain itu, CATCO Youth Theatre memberikan pelatihan intensif sejak usia dini, sehingga jalur pengembangan bakat berlangsung sejak awal dengan pendekatan yang berkesinambungan.

Cincinnati Playhouse in the Park: Panggung Naturalis Berstandar Tinggi

Cincinnati Playhouse in the Park memiliki reputasi sebagai salah satu teater regional terbaik di Amerika. Dengan pemandangan alam yang memukau dan produksi yang berkualitas tinggi, teater ini menghadirkan standar profesional yang sangat kuat.

Aktor lokal yang pernah tampil di sini mendapat pengalaman produksi yang nyaris setara dengan skala Broadway. Tak sedikit dari mereka kemudian direkrut oleh agensi besar atau dipanggil untuk audisi di teater nasional. Panggung ini menjadi tempat latihan yang sangat bernilai, terutama dalam hal disiplin, kerja tim, dan interpretasi naskah secara mendalam.

Teater Komunitas: Laboratorium Seni yang Tak Tergantikan

Selain teater besar, Ohio juga memiliki banyak teater komunitas seperti Weathervane Playhouse di Akron atau Dayton Theatre Guild yang menyediakan ruang bagi siapa saja yang ingin belajar dan berkembang. Meski beroperasi secara non-komersial, semangat dan kualitas produksi di teater-teater ini tidak kalah mengesankan.

Di sinilah banyak aktor mendapatkan panggung pertama mereka—belajar dari proses reading, blocking, hingga final rehearsal. Tak jarang, aktor profesional yang sudah berpengalaman pun kembali ke teater komunitas untuk bereksperimen atau membagikan ilmu kepada generasi baru.

Peran Mentor dan Hubungan Antar Generasi

Yang membuat teater lokal di Ohio begitu efektif sebagai tempat pembentukan aktor adalah hubungan antargenerasi yang terbangun dengan alami. Aktor senior, sutradara, penulis naskah, dan pelatih teater sering kali turun langsung membimbing aktor muda. Proses ini mempercepat perkembangan keterampilan dan pemahaman mereka terhadap dunia teater yang sesungguhnya.

Koneksi emosional dan intelektual yang tercipta dalam proses produksi ini menjadi bekal berharga saat mereka melangkah ke level profesional yang lebih luas.

Teater lokal di Ohio lebih dari sekadar tempat pertunjukan; mereka adalah ruang pembelajaran, wadah eksplorasi, dan pijakan awal menuju karier yang gemilang. Dari Cleveland hingga Cincinnati, setiap panggung membawa semangat dan dedikasi yang nyata dalam membentuk aktor-aktor masa depan. Tidak mengherankan jika banyak aktor profesional besar hari ini mengawali langkah mereka dari sini—dari panggung kecil yang menyimpan mimpi besar.

Menjadi aktor teater profesional bukan hanya soal bakat alamiah, tapi soal konsistensi dalam mengasah kemampuan. Di Ohio, di mana komunitas teater tumbuh subur di kota-kota seperti Cleveland, Columbus, dan Cincinnati, para aktor profesional tahu betul bahwa menjaga performa membutuhkan dedikasi jangka panjang. Lalu, bagaimana sebenarnya para aktor ini menjaga kualitas mereka tetap tajam di atas panggung?

Latihan Vokal dan Pernapasan: Fondasi Utama

Banyak aktor teater di Ohio memulai harinya dengan latihan vokal dan teknik pernapasan. Bukan tanpa alasan, suara adalah instrumen utama seorang aktor. Mereka mempraktikkan artikulasi, proyeksi, dan teknik resonansi agar suara tetap kuat dan jelas, bahkan di teater berukuran besar tanpa mikrofon.

Beberapa studio vokal di Columbus, seperti Ohio Voice Academy, menawarkan pelatihan khusus bagi aktor yang ingin memperdalam penguasaan vokal mereka. Latihan ini membantu mereka menjaga stamina suara selama pertunjukan yang bisa berlangsung dua hingga tiga jam.

Latihan Tubuh dan Gerak Panggung

Tubuh seorang aktor adalah alat ekspresi yang tak kalah penting. Para aktor profesional di Ohio secara rutin mengikuti kelas gerak, mulai dari yoga hingga teknik Alexander dan Viewpoints. Ini bukan hanya soal kebugaran, tetapi juga kesadaran tubuh dalam ruang dan kemampuan berekspresi secara fisik.

Di beberapa teater seperti Cleveland Public Theatre, workshop intensif sering kali diselenggarakan untuk membangun koneksi antara tubuh dan emosi. Pendekatan ini membuat para aktor lebih peka terhadap bahasa tubuh dan lebih hidup saat berakting di atas panggung.

Membangun Kedisiplinan dalam Repetisi

Salah satu ciri khas aktor teater yang konsisten adalah kemampuannya untuk tetap tajam dalam setiap repetisi. Di Ohio, para aktor memahami bahwa repetisi bukan sekadar mengulang teks. Ini adalah ruang eksplorasi — menemukan nuansa baru, memperdalam motivasi karakter, dan menyelaraskan energi dengan pemain lain.

Beberapa grup teater seperti CATCO di Columbus bahkan mendorong aktor untuk membawa ide baru ke setiap sesi latihan. Hal ini menciptakan lingkungan yang dinamis dan memperkaya pertunjukan secara keseluruhan.

Belajar dari Umpan Balik dan Dokumentasi

Aktor profesional tidak pernah berhenti belajar. Mereka aktif mencari umpan balik dari sutradara, sesama aktor, hingga penonton. Di Ohio, banyak aktor yang juga merekam latihan atau pertunjukan mereka untuk kemudian dianalisis. Dengan cara ini, mereka bisa melihat bagaimana ekspresi, intonasi, dan gerakan bekerja secara keseluruhan.

Di teater yang memiliki sistem dokumentasi rutin seperti Cincinnati Playhouse in the Park, proses ini menjadi bagian penting dari evaluasi dan pengembangan keterampilan individu.

Mengikuti Pelatihan dan Workshop Berkala

Untuk menjaga inspirasi dan teknik tetap segar, para aktor teater di Ohio sering mengikuti pelatihan lanjutan. Workshop intensif yang menghadirkan pelatih dari luar negeri atau kota besar lain sering diadakan, dan menjadi ajang pembelajaran sekaligus networking.

Institusi seperti Ohio Theatre Alliance secara rutin menyelenggarakan simposium dan program residensi yang memungkinkan aktor memperluas wawasan serta mencoba pendekatan akting yang berbeda.

Bakat memang penting, tapi tanpa latihan yang konsisten dan pendekatan yang disiplin, seorang aktor teater tidak akan berkembang. Para aktor di Ohio adalah contoh nyata bagaimana konsistensi dalam latihan vokal, fisik, dan emosi mampu menciptakan penampilan yang memukau. Dari panggung-panggung kecil hingga produksi besar, mereka menunjukkan bahwa menjadi profesional adalah hasil dari komitmen yang terus dipelihara setiap hari.

Bonus situs togel terbesar multi4d – Permainan judi online tidak di ragukan lagi telah memiliki banyak peminatnya, namun anda harus berhati-hati terhadap situs togel palsu atau situs judi online scaming. Saat ini banyak sekali situs judi online palsu yang memiliki tampilan mirip sekali dengan situs togel online resmi, sehingga sulit untuk membedakannya jika tidak teliti memperhatikannya.

Siapa yang tidak ingin mendapatkan bonus situs togel terbesar, tentu saja semua ingin mendapatkannya namun untuk mendapatkan hal utama adalah anda harus menjadi peserta yang mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku terlebih dahulu.

Bagi anda yang ingin mendapatkan bonus hingga ratusan juta rupiah di multi4d harus memiliki akun member, siapa tahu anda beruntung bisa memenangkan bonus terbesar tersebut saat bermain bersama ribuan member aktif lainnya.

Bonus situs togel terbesar ini bisa didapatkan oleh siapa saja yang beruntung, tidak hanya bonus terbesar yang disediakan oleh multi4d namun terdapat beberapa bonus menarik lainnya yang bisa langsung anda dapatkan begitu daftar dan melakukan deposit untuk bermain togel online maupun game lainnya.

Berikut ini informasi mengenai bonus togel online terbesar untuk semua member multi4d yang aktif bermain bersama member lainnya.

Bonus Situs Togel Terbesar di Multi4d

Multi4d menawarkan bonus togel terbesar untuk semua member aktif mulai jutaan rupiah hingga ratusan juta rupiah. Multi4d tidak omong kosong mengani hal ini karena begitu anda daftar dan melakukan first deposit maka sudah bisa mendapatkannya dengan syarat dan ketentuan yang mudah.

Berikut ada bonus-bonus terbesar dari situs togel online multi4d:

1. Bonus New Member 200%

• Bonus new member 200% bisa didapatkan oleh semua member baru yang bergabung, bonus ini berlaku untuk semua jenis katagori yang ada seperti : togel, slot, livecasino, taruhan bola dan lain sebagainya.

2. Bonus Cashback 10%

• Bonus cashback 10% berlaku untuk semua permainan hingga puluhan juta rupiah. Bonus cashback akan dibagikan setiap hari Selasa.

3. Bonus Rollingan Slot 0,5%

• Khusus bagi para pecinta slot gacor, multi4d memberikan bonus rollingan slot gacor sebesar 0,5% dan dibagikan setiap hari Selasa.

4. Bonus Deposit 5%

• Bermain judi online dengan permainan apa saja akan langsung mendapatkan bonus deposit sebesar 5%, jadi deposit hari ini langsung diberikan bonusnya.

5. Bonus Rollingan Casino 0,7%

• Bagi anda pecinta permainan live casino seperti rollet, sigbo, dragon tiger dan permainan casino lainnya berhak mendapatkan bonus rollingan sebesar 0,7% setiap hari Selasa.

6. Bonus Referral 10%

• Bonus referral 10% diberikan untuk anda yang mengajak teman atau siapapun yang bergabung dan aktif bermain di multi4d, asik bukan bermain bersama teman di multi4d mendapatkan bonus referral yang dibagikan setiap hari Selasa.

7. Bonus Referral Togel 1%

• Bonus referral togel sebesar 1% pasti anda dapatkan ketika teman yang anda ajak memasang taruhan 4D, 3D, 2D dan bonus ini tentulah sangat besar karena pecinta permainan togel online ini sangat banyak. Bonus ini dibagikan setiap hari Selasa.

8. Bonus Referral Casino dan Slot online 0,1%

• Bonus ini biasanya tidak akan anda dapatkan di situs judi online manapun, hanya bersama multi4d anda akan mendapatkan bonus ini jika teman anda aktif bermain permainan casino dan slot online. Bonus rollingan ini akan dibagikan kepada anda setiap hari Selasa.

9. Bonus Download APK Multi4d

• Gila bonus download apk? apakah benar ada? ya multi4d memberikan bonus sebesar 5.000 rupiah kepada siapa saja yang melakukan download apk multi4d yang telah memiliki akun member dan bonus langsung diberikan. Bonusnya juga bisa langsung dimainkan pada game apa saja.

Itulah bonus situs togel terbesar multi4d, selain itu anda juga berhak mengikuti event maupun bonus lainnya yang akan diselenggarakan oleh multi4d. Siapa tahu anda beruntung untuk memenangkan bonus hingga ratusan juta rupiah.

Bagaimana menarik bukan bonus situs togel terbesar untuk semua member multi4d? tunggu apalagi segera miliki akun resmi dengan cara melakukan daftar akun togel secara gratis sekarang juga.

Bermain slot online saat ini telah menjadi lebih praktis dan populer di kalangan pecinta judi. Akses online memberikan kemudahan dalam menikmati permainan tanpa harus pergi ke kasino fisik. Namun, sebelum memulai petualangan seru di dunia slot online, pendaftaran menjadi langkah awal yang perlu dilakukan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pendaftaran sangat penting sebelum bermain slot online:

1. Akses ke Berbagai Game
Melalui pendaftaran, Anda mendapatkan akses penuh ke berbagai game slot online yang disediakan oleh situs judi. Pendaftaran memungkinkan Anda menjelajahi koleksi game yang beragam dan menemukan pilihan yang sesuai dengan selera permainan Anda.

2. Keamanan Akun
Pendaftaran melibatkan pembuatan akun pribadi yang memastikan keamanan data dan privasi Anda. Dengan memiliki akun sendiri, transaksi dan riwayat permainan Anda dapat dilacak dengan aman.

3. Promo dan Bonus
Banyak situs judi slot online menawarkan promo dan bonus kepada member baru. Dengan mendaftar, Anda memiliki kesempatan untuk memanfaatkan penawaran bonus seperti bonus selamat datang atau putaran gratis yang dapat meningkatkan nilai taruhan Anda.

4. Kontrol Keuangan
Akun yang terdaftar memungkinkan Anda untuk mengelola dana permainan dengan lebih baik. Anda dapat melakukan deposit dan penarikan secara efisien melalui akun pribadi Anda, memberikan kontrol yang lebih baik atas keuangan perjudian Anda.

5. Partisipasi dalam Turnamen dan Komunitas
Dengan menjadi anggota resmi, Anda dapat mengikuti turnamen dan bergabung dalam komunitas pemain slot online. Ini membuka peluang untuk berinteraksi dengan pemain lain, mendiskusikan pengalaman, dan bersaing untuk hadiah menarik.

Meskipun pendaftaran membutuhkan waktu singkat, manfaat yang diperoleh jauh lebih besar. Dengan memiliki akun di situs judi slot online, Anda dapat menikmati pengalaman bermain yang lebih lengkap dan mendapatkan keuntungan ekstra melalui berbagai penawaran dan promosi.

Manfaat Menjadi Anggota di Situs Slot Online

Kehadiran situs https://www.curtaincallcostumes.com membawa banyak keuntungan, di antaranya adalah kemudahan akses yang menjadi daya tarik utama. Judi, yang sebelumnya terkait erat dengan kasino fisik dan mesin slot, kini dapat dinikmati secara mudah melalui satu situs. Namun, untuk benar-benar menikmati semua fasilitas, penting untuk menjadi member atau anggota resmi di situs slot gacor. Berikut adalah beberapa alasan mengapa menjadi member sangat penting:

1. Akses Penuh ke Game Slot
Melalui proses registrasi, Anda tidak hanya membuka situs, tetapi juga menjadi anggota resmi. Dengan akun yang diberikan setelah registrasi, Anda memiliki akses penuh ke berbagai game slot yang disediakan oleh situs.

2. Memastikan Keamanan dan Privasi
Dengan menjadi member, Anda menciptakan akun pribadi yang menjamin keamanan data dan privasi Anda. Ini memberikan rasa aman dan nyaman dalam bermain, dengan riwayat permainan yang dapat diakses hanya oleh Anda.

3. Akses ke Menu Deposit dan Withdraw
Registrasi memungkinkan Anda mengakses menu deposit, di mana Anda dapat mentransfer uang ke akun Anda untuk memulai taruhan. Selain itu, Anda juga mendapatkan akses ke menu withdraw, memungkinkan Anda mengambil kemenangan Anda secara online.

4. Pilihan Game Slot yang Lebih Luas
Dengan akun member, Anda dapat memilih dari berbagai game slot yang ditawarkan. Setiap game slot memiliki keunikan sendiri, dan Anda dapat menemukan favorit pribadi Anda dengan mudah.

5. Partisipasi dalam Bonus dan Promosi
Sebagai member, Anda berhak mengikuti berbagai bonus dan promosi yang ditawarkan oleh situs slot gacor. Bonus new member, putaran gratis, dan promosi lainnya meningkatkan nilai taruhan Anda.

6. Akses Menuju Komunitas Pemain
Dengan akun member, Anda dapat berpartisipasi dalam komunitas pemain, berbagi pengalaman, dan mendapatkan saran dari sesama anggota.

Dengan menjadi member, Anda tidak hanya membuka pintu untuk bermain, tetapi juga mendapatkan akses eksklusif ke berbagai fitur dan keuntungan yang disediakan oleh situs slot gacor. Registrasi adalah langkah pertama untuk menikmati semua yang ditawarkan oleh dunia slot online.

Proses Pendaftaran dan Langkah-langkahnya di Situs Slot Online

Untuk memulai proses pendaftaran di situs slot online, langkah-langkah berikut ini akan memandu Anda melalui proses tersebut:

1. Buka Situs dan Pilih Menu Registrasi
– Akses situs slot online yang diinginkan dan cari menu registrasi di bagian atas situs.
– Klik menu registrasi untuk memulai proses pendaftaran.

2. Isi Formulir Registrasi
– Setelah membuka menu registrasi, tampilan situs akan berubah dengan munculnya formulir pendaftaran.
– Isi formulir pendaftaran yang terdiri dari beberapa kolom. Isilah kolom-kolom berikut dengan informasi yang diperlukan:
– Username dan Password Buat username dan password yang akan Anda gunakan untuk login. Pastikan password kuat dan aman.
– Informasi Kontak Isikan nomor telepon dan alamat email yang aktif untuk keperluan verifikasi dan komunikasi.
– Informasi Rekening Isikan nomor rekening, nama bank, dan nama pemilik rekening untuk transaksi deposit dan withdraw.

3. Verifikasi dan Captcha
– Jika diperlukan, ikuti proses verifikasi atau captcha yang mungkin muncul sebagai langkah keamanan.

4. Cek Kembali Informasi
– Periksa kembali semua informasi yang telah Anda isi untuk memastikan tidak ada kesalahan. Pastikan semua kolom telah diisi dengan benar.

5. Submit dan Selesai
– Jika sudah yakin dengan informasi yang diisi, klik tombol “Submit” atau “Daftar” untuk mengirimkan formulir pendaftaran.
– Anda akan menerima pemberitahuan bahwa akun Anda sudah siap digunakan.

6. Pentingnya Memeriksa Kesalahan
– Pastikan untuk memeriksa setiap kolom dengan seksama. Kesalahan dalam pengisian formulir dapat menghambat akses Anda nantinya.

7. Cek Pemberitahuan Akun Aktif
– Periksa apakah ada pemberitahuan bahwa akun Anda sudah aktif dan siap digunakan. Ini adalah langkah akhir dari proses pendaftaran.

Dengan menyelesaikan langkah-langkah di atas, Anda berhasil menyelesaikan proses pendaftaran di situs slot online. Kini, Anda dapat login menggunakan username dan password yang telah Anda buat, serta menikmati berbagai permainan slot yang disediakan.

Ulasan Film The Disaster Artist (2017) – Film The Disaster Artist adalah sebuah kisah unik tentang kegilaan dalam dunia perfilman. Disutradarai oleh James Franco, film ini berdasarkan buku non-fiksi dengan judul yang sama yang mengisahkan perjuangan dalam pembuatan film kultus The Room. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang film The Disaster Artist dan bagaimana kisahnya mengubah sebuah karya yang awalnya dianggap terburuk menjadi sebuah legenda di kalangan penggemar film.

The Disaster Artist mengikuti perjalanan Tommy Wiseau (diperankan oleh James Franco) dan Greg Sestero (diperankan oleh Dave Franco), dua teman yang memiliki mimpi untuk menjadi aktor di Hollywood. Setelah gagal mendapatkan peran dalam film-film mainstream, mereka memutuskan untuk membuat film mereka sendiri. Namun, apa yang terjadi selanjutnya adalah penciptaan The Room, sebuah film yang dianggap sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah perfilman.

Film ini menggambarkan perjuangan mereka dalam pembuatan The Room dan hubungan rumit antara Tommy dan Greg. Meskipun The Room awalnya dipermalukan oleh kritikus dan penonton, film tersebut akhirnya menjadi fenomena budaya di kalangan penggemar film kultus. The Disaster Artist menjelaskan bagaimana karya yang tampaknya gagal bisa berubah menjadi sesuatu yang begitu dicintai oleh banyak orang.

Salah satu hal yang paling menonjol dalam The Disaster Artist adalah penampilan James Franco sebagai Tommy Wiseau. Wiseau adalah karakter yang misterius dan eksentrik, dengan aksen yang tidak bisa diidentifikasi dan sifat yang aneh. Franco berhasil menangkap esensi dan kejeniusan Tommy Wiseau dengan sangat baik, dan penampilannya mendapatkan pujian kritis.

Tommy Wiseau, meskipun memiliki bakat akting yang kontroversial, memiliki tekad yang kuat untuk mewujudkan visinya. Ia bahkan membiayai dan menyutradarai The Room sendiri, walaupun hasil akhirnya jauh dari harapan. Keengganan Wiseau untuk menyerah dan keinginannya untuk membuat film yang berbicara tentang hubungan manusia membuatnya menjadi karakter yang luar biasa dan menarik.

Selain kejeniusan Wiseau, hubungan antara Tommy Wiseau dan Greg Sestero adalah salah satu inti dari The Disaster Artist. Mereka adalah teman dekat yang saling mendukung dalam perjuangan mereka di Hollywood. Meskipun ada ketegangan dan konflik di antara mereka, hubungan persahabatan mereka tetap kuat sepanjang perjalanan mereka.

Dave Franco, yang memerankan Greg Sestero, juga memberikan penampilan yang kuat. Kehadirannya sebagai karakter yang mencoba untuk mengerti dan mendukung ambisi Tommy adalah salah satu aspek yang membuat film ini begitu kuat. Film ini menggambarkan bahwa bahkan dalam kegagalan dan keanehan, persahabatan bisa menjadi pendorong yang kuat dalam mencapai impian.

Sebagian besar film The Disaster Artist adalah tentang pembuatan film The Room itu sendiri. Ini adalah perjalanan yang penuh dengan kebingungan, frustrasi, dan kadang-kadang kekacauan. Tommy Wiseau, yang juga berperan sebagai pemeran utama dalam The Room, seringkali bertindak irasional dan sulit diarahkan. Konflik dengan para kru dan pemain lainnya adalah hal yang biasa terjadi.

Namun, film ini juga menunjukkan bahwa ada semacam daya tarik dan keunikan dalam kegagalan dan ketidaksempurnaan. The Room mungkin bukan karya seni yang disengaja, tetapi ketidaksesuaian dan ketidakmengertian dalam film tersebut membuatnya menjadi sesuatu yang begitu dicintai oleh penggemar nontonfilm88.co. Ini adalah pengingat bahwa kadang-kadang, karya seni yang paling otentik adalah yang tidak direncanakan.

Salah satu hal yang paling menarik tentang The Disaster Artist adalah cara film tersebut menggambarkan fenomena film kultus. Setelah pembuatan The Room, film ini menjadi sangat populer di kalangan penggemar film kultus yang menyukai film yang dianggap sebagai yang terburuk. Mereka menyaksikan film ini dengan semangat dan bahkan mengadakan acara pemutaran bersama untuk merayakan keanehan dan ketidaksempurnaan film tersebut.

Film kultus seperti The Room memiliki daya tariknya sendiri, dan The Disaster Artist dengan jelas menunjukkan bagaimana karya yang awalnya dipermalukan bisa menjadi sebuah legenda dalam dunia film kultus. Ini juga menggambarkan hubungan yang kuat antara pembuat film dan penggemar yang antusias, yang selalu mencari hal-hal unik dan tidak konvensional dalam perfilman.

Setelah kesuksesan kultus The Room, Tommy Wiseau menjadi terkenal dalam dunia film kultus dan mendapatkan pengakuan di kalangan penggemar film. Dia sering tampil dalam acara-acara dan wawancara di seluruh dunia untuk membahas filmnya yang unik. Greg Sestero juga menulis buku berdasarkan pengalamannya bersama Tommy Wiseau dan pembuatan The Room.

The Disaster Artist menggambarkan bagaimana kedua pria ini menjalani hidup mereka setelah fenomena The Room. Mereka tetap dekat dan tetap berhubungan dengan penggemar setia film mereka. Bagi mereka, The Room dan The Disaster Artist adalah perjalanan yang mengejutkan dan tak terlupakan.

Film The Disaster Artist menerima pujian kritis yang tinggi ketika dirilis. James Franco menerima banyak penghargaan, termasuk Golden Globe Award untuk Aktor Terbaik dalam Film Musikal atau Komedi. Film ini juga mendapatkan nominasi Academy Award dan Screen Actors Guild Award. Kinerja Franco sebagai Tommy Wiseau dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam kariernya.

The Disaster Artist (2017) adalah sebuah film yang unik dan menghibur yang menggambarkan bagaimana sebuah karya yang awalnya dianggap terburuk bisa menjadi legenda di dunia film kultus. Dengan penampilan luar biasa dari James Franco sebagai Tommy Wiseau dan cerita yang penuh dengan kejeniusan dan keanehan, film ini menarik perhatian penonton ke dunia perfilman yang penuh dengan kejutan.

Film ini juga menggambarkan pentingnya persahabatan dalam mencapai impian dan bagaimana hubungan manusia dapat mengatasi segala rintangan. The Disaster Artist adalah penghormatan kepada ketidaksempurnaan dan kegagalan yang akhirnya menjadi daya tarik tersendiri. Dalam akhirnya, film ini adalah pengingat bahwa dalam dunia perfilman, keunikannya adalah yang membuatnya begitu memikat dan tak terlupakan.

4 Modal Dasar Menjadi Aktor Profesional Theater Ohio – Siapa yang tidak ingin menjadi aktor profesional? Kebanyakan orang pastinya ingin menjadi aktor profesional yang terkenal. Namun, untuk menjadi aktor profesional ada modal dasar yang harus dimiliki. Apalagi jika ingin menjadi aktor yang profesional di Theater Ohio, pastinya tidak mudah untuk mendapatkannya posisi tersebut.

Jika anda berkeinginan untuk menjadi aktor profesional Theater Ohio, ada 4 modal dasar yang harus dimiliki. Dengan memiliki model ini akan lebih mudah dalam mengembangkan berbagai karakter yang harus dimainkan. Pasalnya menjadi aktor tidak hanya mengandalkan kemampuan akting, tetapi juga harus meningkatkan kemampuan dalam berpenampilan. Sebagaimana berikut ini 4 modal dasar yang harus dimiliki aktor profesional.

• Fisik

Tak bisa dipungkiri fisik menjadi faktor utama untuk menjadi aktor profesional. Fisik dalam hal ini diartikan sebagai semua yang mencakup pada tubuh aktor. Dengan kata lain tidak hanya terfokus pada keunggulan fisiknya, tetapi juga harus pandai dalam memainkan fisik tersebut. Seorang aktor tidak hanya dituntut untuk memiliki fisik sempurna, terapi juga harus memiliki fisik yang sehat.

Tubuh yang sehat sangatlah diperlukan agar bisa mengikutisetiap sesi latihan yang diperlukan secara maksimal. Banyaknya karakter yang harus dikuasai, seorang aktor dituntut untuk memiliki tubuh yang lentur agar mudah dalam menirukan gestur tubuh dari karakter yang dimainkan. Maka dari itu diperlukan latihan olah tubuh secara rutin agar bisa lebih leluasa menggerakkan tubuh.

• Suara

Suara juga menjadi salah satu modal utama yang harus dimiliki aktor profesional. Karena dengan adanya suara, cerita yang dijalankan mudah dipahami. Maka dari itu penting sekali setiap aktor profesional memiliki suara dengan power maksimal dan prima. Dengan begitu, sebanyak apapun suara yang dikeluarkan tidak akan habis.

Penampilan di atas pentas teater tidak akan maksimal, jika suara aktor tidak terdengar jelas. Menjadi aktor profesional juga harus memiliki kemampuan merubah suara dalam waktu singkat. mengingat menjadi aktor profesional akan banyak cerita yang harus dimainkan. Suara yang dikeluarkan harus sesuai dengan karakter yang dimainkan.

• Emosi

Emosi sangatlah dibutuhkan bagi setiap aktor profesional. dengan kata lain emosi atau rasa adalah modal dasar yang harus dimiliki. Pasalnya emosi yang dimainkan seorang aktor harus Sama persis dengan karakter yang diperankan. Emosi yang dimainkan tidaklah sembarangan, melainkan harus memiliki fleksibilitas.

Apapun peran yang dimainkan seorang aktor harus menguasai nya baik itu bahagia, sedih hingga tegang. Peran yang dimainkan secara maksimal mampu menyampaikan pesan kepada setiap penonton. Maka dari itu, Jika anda ingin menjadi aktor profesional Theater Ohio, penting sekali untuk melakukan latihan olah rasa secara rutin guna mendalami setiap karakter.

• Pikiran

Pikiran merupakan modal dasar terakhir yang harus dimiliki aktor profesional. Pikiran yang dimaksud adalah wawasan yang dimiliki. Dengan kata lain wawasan yang sangat luas sangat dibutuhkan untuk menjadi aktor profesional. Agar dapat mendalami karakter yang dimainkan, seorang aktor harus observasi terlebih dahulu mengenai segala aspek yang berhubungan dengan karakter.

Misalnya saja jika seorang aktor dituntut untuk memerankan seorang pengusaha, itu berarti harus memiliki pengetahuan mengenai apapun yang berhubungan dengan usaha. Wawasan yang luas justru membantu aktor memudahkan dalam memainkan setiap perannya. Tak harus secara detail, setidaknya bisa menguasai Secara garis besarnya. Apalagi jika menjadi aktor profesional Theater Ohio, modal dasar ini sangatlah dibutuhkan guna menunjang penampilan.

Biografi Deirdre Lovejoy: Aktor teater, TV, dan Film – Aktor teater, TV, dan Film Deirdre Lovejoy mungkin paling dikenal karena perannya sebagai Jaksa Negara Bagian Rhonda Pearlman selama lima musim di THE WIRE yang diakui secara kritis oleh HBO.

Biografi Deirdre Lovejoy: Aktor teater, TV, dan Film

actorssummit – Acara ini sering disebut-sebut sebagai salah satu drama televisi paling berpengaruh dan realistis sepanjang masa dan terus menggetarkan penggemar di HBO On Demand.

TV dan Film

Dia juga karakter populer di Raising Dion Netfix, Charlotte mentor misterius karakter utama seri Dion. Di Daftar Hitam Dede dikenal karena tugasnya yang panjang sebagai Penasihat Gedung Putih yang bijaksana dan berubah menjadi senator Cynthia Panabaker.

Pergantian bintangnya sebagai pengacara brilian/jahat/pembunuh berantai, Heather Taffett, alias “The Gravedigger” pada prosedur medis Bones masih menjadi favorit penggemar.

Baca juga : Biografi Augusto Boal: Aktor dan Sutradara Teater Brasil

Dede berperan sebagai pembunuh, ibu, detektif, dokter, pengacara, pekerja sosial, dan versi menangis dari semua hal di atas. Dia telah dilobotomi, ditangkap, dipenjara, dibunuh oleh mobil dan minyak kacang, menyaksikan transplantasi wajah yang sukses dan kepalanya diledakkan dari tubuhnya oleh tembakan penembak jitu (salah satu GIF paling populer di Bones hingga saat ini).

Dia baru-baru ini membuat gelombang dengan penggambarannya yang membakar tentang kehidupan nyata penculik psikopat Wanda Barzee dalam “I am Elizabeth Smart” yang dipuji secara kritis. Untuk resume akting lengkap, silakan klik tab “Lanjutkan” di menu tarik-turun di atas.

Karya film fitur termasuk akting di bawah arahan artis pemenang penghargaan seperti Ang Lee, Sydney Pollack, Stanley Donan, Anthony Minghella, Jake Kasdan, Anthony Hemingway, Timothy Van Patten, Mark Platt, Mark Tinker, Nelson McCormick, Andrew Bergman, Anne Fletcher, Larry David dan John Singleton.

Teater

Deirdre menerima BFA-nya dari University of Evansville, dan MFA-nya dari Tisch School of the Arts di New York University.

Selain banyak pemutaran perdana dunia, dan peran teater regional, Deirdre telah muncul di Broadway sebanyak 4 kali termasuk laris terjual dari pemenang Tony Award Nora Ephron “Lucky Guy”, dibintangi oleh Tom Hanks, disutradarai oleh George C. Wolfe, (Broadhurst Theater ).

Penghargaan Broadway lainnya termasuk Six Degrees of Separation karya John Guare (di Lincoln Center Theatre, serta tur di First National Touring Company), Getting and Spending, (Helen Hayes Theatre) dan The Gathering, (The Cort Theatre).

Off-Broadway dan Regional dia telah bekerja di: Berkeley Rep, Indiana Rep, The Vineyard Theatre, Playwright’s Horizons, Primary Stages, Mark Taper Forum, The Annenberg Center Philadelphia, Arena Stage, Baltimore Center Stage dan The Public Theatre and Shakespeare in the Park .

Deirdre menghabiskan lima musim di New York Stage and Film mengembangkan drama dan musikal baru dengan Tony, Emmy, dan aktor pemenang Penghargaan Oscar, penulis naskah dan sutradara dan desainer, serta lima musim dengan The New Harmony Project, dan satu musim di Ojai Playwrights Pertemuan.

Dia telah mengembangkan pekerjaan dengan penulis drama baru di The Lark, Playwrights Horizons, New Dramatists, Primary Stages, The Vineyard Theatre, The Mark Taper Forum, The Geffen Playhouse dan The Public Theatre, untuk beberapa nama.

Sebagai seorang penulis, Deirdre sedang mengembangkan karya solonya Bird Elephant China, yang ditayangkan perdana di Seri Bacaan Festival Solo Perusahaan Teater Chautauqua.

Deirdre Lovejoy lahir di Abilene, Texas, dan dibesarkan di Elkhart, Indiana – tempat kelahiran Alka Seltzer, sebagian besar RV Amerika, Instrumen Band dan “River City” yang terkenal dinyanyikan dalam musikal Broadway klasik “The Music Man”. Sebagai seorang anak, Deirdre bersama ibunya Marcia alias. “The Theatre Matriarch of Michiana”, ke Elkhart Civic Theatre, dan jatuh cinta dengan akting sejak dia naik ke panggung sebagai siswa kelas lima di Cat On A Hot Tin Roof .

Biografi Augusto Boal: Aktor dan Sutradara Teater Brasil – Augusto Boal , (lahir 16 Maret 1931, Rio de Janeiro, Brasil meninggal 2 Mei 2009, Rio de Janeiro), dramawan Brasil yang menciptakanTheatre of the Oppressed, sebuah bentuk teater interaktif yang dimaksudkan untuk mengubah kehidupan penonton menjadi pemain, memerankan solusi untuk masalah sosial.

Biografi Augusto Boal: Aktor dan Sutradara Teater Brasil

actorssummit – Boal dibesarkan di Rio de Janeiro dan memperoleh gelar di bidang teknik kimia pada tahun 1952. Namun, dia telah tertarik pada teater sejak dia masih kecil, dan, ketika dia kuliah di Universitas Columbia di New York City , dia belajar teater selain kimia. rekayasa. Dia kembali ke Brasil pada tahun 1955.

Boal memulai karirnya dengan Teater Arena di São Paulo pada tahun 1956, dan dia menjadi direktur artistiknya sampai tahun 1971, selama itu dia mengembangkan teorinya. Pada akhir 1960-an, terinspirasi oleh Pedagogia do opprimido (1968; Pedagogy of the Oppressed ) oleh pendidik revolusioner Paulo Freire , dia mulai bereksperimen dengan bentuk teater Koran Hidup . Karyanya dianggap subversif oleh junta militer yang saat itu memerintah Brasil, dan dia ditangkap pada tahun 1971 dan disiksa. Dia menghabiskan 15 tahun berikutnya di pengasingan.

Selama periode ini Boal menerbitkan Teatro del opprimido y otras poéticas políticas (1974; Theater of the Oppressed ), di mana ia menggambarkan tiga bentuk teater aktivis. Di dalamImage Theatre, pemain membentuk tableaux yang mewakili situasi yang menindas, dan penonton diundang untuk menginterpretasikan dan menyarankan perubahan pada tableaux.Teater Tak Terlihat melibatkan aktor yang melakukan situasi bermasalah yang ditulis dan dilatih di tempat umum untuk memancing tanggapan dari orang yang lewat, yang tidak menyadari bahwa mereka sedang mengambil bagian dalam teater. Di dalamTeater Forum, aktor melakukan adegan pendek berdasarkan peristiwa yang melibatkan penindasan. Penonton didorong untuk menyarankan dan memberlakukan solusi untuk masalah di tempat kejadian. Teater Gambar dan Teater Forum membutuhkan fasilitator terampil, yang disebut Jokers, untuk menengahi antara aktor dan penonton.

Boal mendirikan pusat praktik teorinya di Paris dan menyelenggarakan festival internasional Theatre of the Oppressed pada awal hingga pertengahan 1980-an. Boal kembali ke Brasil pada tahun 1986 dan mendirikan Pusat Teater Kaum Tertindas di Rio de Janeiro serta beberapa perusahaan teater komunitas . Pada tahun 1992 ia menerbitkan Jeux pour acteurs et non-acteurs ( Game untuk Aktor dan Non-Aktor ), yang menjelaskan latihan dan teknik untuk mempraktikkan metodenya. Dia juga menyelenggarakan festival internasional untuk para praktisi gaya teaternya.

Dari tahun 1992 hingga 1996 Boal bertugas di dewan kota Rio de Janeiro, dan selama di sana dia mengembangkan apa yang disebutnyaTeater Legislatif, yang mirip dengan Teater Forum tetapi langsung terfokus pada kebijakan dan undang-undang yang dapat menyelesaikan masalah. Selain karyanya untuk mengumumkan Teater Kaum Tertindas, Boal mengajar teater dan menyutradarai drama konvensional sepanjang hidupnya. Otobiografinya, Hamlet eo filho do padeiro ( Hamlet and the Baker’s Son: My Life in Theater and Politics ), muncul pada tahun 2001.

Baca Juga : 5 Agen Teater Musikal Yang Harus Diketahui Aktor Inggris

Peran Teater

Boal menempatkan karya teaternya dalam kaitannya dengan politik pengetahuan tertentu. Dia mengontraskan keadaan kebebasan kreatif manusia yang diinginkan dengan berbagai realitas sosial yang menindas. Penindasan berjalan seiring dengan ketiadaan suara dan ketidakmampuan untuk bertindak atas keinginan sendiri. Karena itu, Boal menegaskan bahwa ‘berbicara berarti merebut kekuasaan’. Teater adalah salah satu domain dari resultan perjuangan. Teater pasti bersifat politis, karena semua tindakan manusia bersifat politis. Teater adalah tentang kekuasaan, hubungan manusia, dan siapa yang berbicara. Dalam karya-karyanya sebelumnya, Boal menulis teater sebagai senjata yang harus diperjuangkan. Kelas penguasa akan berusaha mempertahankannya. Kebutuhan yang tertindas untuk merebutnya dari tangan mereka. Jelas dari pernyataan seperti itu bahwa Boal adalah ahli teori konflik dan percaya pada potensi manusia yang mendasar untuk menjadi kreatif.

Pandangan dunia yang mendasari posisi Boal adalah pandangan manusia sebagai produsen aktif realitas. Boal menganut posisi humanis di mana kemanusiaan memiliki esensi, dan esensi ini memiliki nilai yang luar biasa (relatif terhadap kekhususan, aspek “tidak manusiawi” dari manusia, dan entitas non-manusia). Oleh karena itu, Boal bertujuan untuk berhubungan dengan peserta sebagai manusia, bukan kelompok atau tipe tertentu. Hal ini mengakibatkan penolakan yang diharapkan, baik dari aspek kemanusiaan yang “tidak manusiawi”, maupun dari alam aspek lain yang ‘kejam’ yang perlu kita ubah untuk bertahan hidup. Pandangan Boal tentang esensi manusia, mirip dengan spesies-makhluk Marxian, juga secara khusus bersifat estetis. Kemanusiaan adalah karya alam terbesar. Apa yang membedakan kita dari hewan adalah kemampuan untuk menemukan (bukan menunggu) masa depan. Kemanusiaan memiliki lima sifat dasar: kepekaan, emosi, rasionalitas, jenis kelamin/gender, dan gerakan. Tiga yang pertama sensasi, emosi, alasan secara khusus bersifat mental.

Budaya dalam segala bentuk (tidak hanya teater) muncul dari alam estetis ini. Kita semua adalah produsen budaya, karena kita menghasilkan hidup kita sendiri, dan menghasilkan hal-hal yang kita perlukan untuk hidup. Budaya itu pasti beragam, karena itu adalah seperangkat ‘cara melakukan’, yang pada gilirannya merupakan cara untuk mencapai impian yang berbeda. Oleh karena itu, meskipun esensinya dalam arti umum, ia terwujud dalam cara-cara yang menghasilkan keragaman dan perbedaan. Ini karena esensi adalah kekuatan kreatif, bukan jenis makhluk yang tetap.

Semua budaya terlibat dalam produksi estetika. Namun, teater memiliki arti khusus, karena ia mewujudkan kemampuan observasi diri. Teater bermula dari kemampuan manusia untuk mengamati diri sendiri tidak hanya melihat, tetapi melihat diri kita melihat. Pada dasarnya, teater adalah kemampuan manusia yang unik untuk mengamati diri sendiri dalam tindakan. Dengan melihat diri kita melihat, kita dapat melihat diri kita sendiri di situ dalam situasi yang kita hadapi. Dan kita dapat membayangkan akan menjadi apa kita nantinya. Kita dapat membagi diri kita sendiri menjadi orang in situ; pengamat; dan “bukan-aku”, orang yang bukan kita. Penggandaan atau pemisahan diri menjadi pengamat dan diamati sangat penting di sini. Ini memungkinkan refleksivitas. Peran teater adalah untuk memberlakukan perpecahan ini. Jadi, teater adalah perubahan dan kreasi. Itu tidak hanya mewakili realitas.

Secara khusus, teater mengekspresikan kemampuan manusia untuk berkreativitas. Ada banyak “bahasa” yang berbeda, atau bentuk ekspresi. Semua ini tak tergantikan dan berharga. Mereka adalah cara yang berbeda untuk mengetahui dunia. Penggandaan bahasa, atau pembelajaran bahasa baru, membantu kita lebih dekat dengan yang asli, karena mereka memberikan lebih banyak perspektif tentangnya. “Bahasa” khusus teater adalah tubuh manusia. Bertindak berarti mengetahui dan mengendalikan tubuh seseorang, membuatnya ekspresif. Tubuh, bukan teknik teatrikal, adalah fokus pembelajaran yang tepat. Dalam karya-karya selanjutnya, Boal mengklaim bahwa ‘teater adalah keunggulan bahasa manusia’. Manusia paling manusiawi ketika melakukan teater. Hal ini karena teater menekankan pada kemampuan mengamati diri sendiri dalam tindakan. Struktur pengamatan diri yang refleksif ini bagi Boal adalah pusat kemanusiaan.

Tidak jelas apakah argumen Boal ini membutuhkan posisi transendensi. Kritikus mungkin berpendapat bahwa pemisahan diri akan mengarah pada hubungan yang terasing antara bagian diri yang mengamati dan bertindak, menundukkan yang terakhir ke yang pertama. Namun hal ini tampaknya bertentangan dengan semangat karya Boal yang diwujudkan secara mendalam dan bertujuan untuk mengasingkan diri. Kapasitas untuk terpecah menjadi pengamat dan aktor tidak direifikasi, melainkan dipersatukan kembali dalam “spektor-aktor” . Perpecahan menghasilkan garis penerbangan ke masa depan, yang diciptakan sebagai sesuatu yang berbeda dari masa kini yang seringkali direduksi oleh pemikiran dan kehidupan. Ini bisa dibilang merupakan bentuk praktik imanen yang radikal, terlepas dari landasan teoretis transendentalnya.

Ada fase berbeda dalam pekerjaan Boal. Dalam tulisannya sendiri, Boal mengemukakan bahwa karya awalnya sebagian besar tentang teater dalam pengertian konvensional. Karyanya kemudian lebih terfokus pada ‘manusia sebagai teater’, atau teater sebagai ‘hakikat kemanusiaan yang sebenarnya’. Dia semakin melihat kehidupan sosial, dengan sendirinya, sebagai teater. Teater adalah mikrokosmos reproduksi dalam skala yang lebih kecil dari keseluruhan kehidupan sosial.

Teater, dan seni secara lebih luas, pada dasarnya utopis. Tujuan hidup adalah untuk menjadi potensi yang dimiliki seseorang. Teater membantu dalam tujuan ini dengan menunjukkan realitas sebagaimana adanya. Orang harus menemukan diri mereka sendiri dari kemungkinan yang tak terbatas, alih-alih menerima peran sosial. Bagi Boal, potensi menindas atau tertindas ada pada setiap orang. Apakah itu diaktualisasikan adalah masalah kemauan dan tanggung jawab. Karenanya, realitas pada dasarnya tidak lengkap, dan terbuka untuk tindakan kreatif. Dalam satu artikel, Boal mengemukakan bahwa rencana Tuhan tidak dapat diwujudkan dengan sempurna karena sarana yang terbatas. Seniman ada untuk memberikan sentuhan akhir pada rencana tersebut.

Teori Boal teater sebagai pasti konfliktual dan prosesual. Dalam Rainbow of Desire , Boal mengklaim bahwa teater memiliki tiga elemen: ini adalah pertarungan sengit antara dua manusia di atas panggung. Ia menampilkan konflik dan kontradiksi kehidupan sosial dalam ruang estetis khusus yang memungkinkannya diamati. Apa pun bisa menjadi ruang estetis, asalkan dipisahkan dari ruang observasional yang lebih luas. Agar ruang estetis ada, perlu ada pemisahan antara aktor dan penonton, meskipun mereka adalah orang yang sama. Ruang estetika “ada” tetapi tidak “ada”: ia adalah ruang yang terwakili.

Ruang ini terbuat dari plastik dan dapat ditempa, seperti mimpi. Inilah yang memberinya kekuatan kreatif. Ini memungkinkan terciptanya mimpi yang konkret. Dan itu memungkinkan hal-hal berada di dua ruang, melalui representasi. Baik petanda maupun penanda adalah nyata. Misalnya, foto seseorang adalah benda nyata, meskipun orang yang diwakilinya juga nyata. Artinya kita bisa eksis di dua dunia yang berbeda sekaligus ( metaxis ). Sementara representasi seperti itu memiliki kemungkinan yang menindas ( lihat bagian 3), itu juga dapat digunakan dengan cara yang emansipatif. Teater dipahami sebagai bentuk refleksivitas. Sedangkan ‘dalam kehidupan nyata kita hidup, dalam teater kita menghidupkan kembali dan mengamati diri kita dengan lebih baik’. Teater dapat meningkatkan pengetahuan karena tiga aspek. Pertama, plastisitasnya, memungkinkan kebebasan berekspresi. Kedua, penggandaan atau pemisahan diri menjadi pengamat dan yang diamati. Ketiga, perbesaran peristiwa yang menjadi fokusnya.

Teater memberikan kontribusi khusus dalam memungkinkan dialog. Bagi Boal, semua hubungan manusia, terutama yang melintasi perbedaan, harus berupa dialog. Dialog nyata bukan sekadar serangkaian monolog yang tumpang tindih. Itu membutuhkan mendengarkan, dan menghormati perbedaan. Boal juga menarik kontras yang berulang antara benar-benar melihat atau mendengar , dan hanya menonton atau diam. Ini dicontohkan dalam kritiknya terhadap media massa. Televisi mendorong menonton, tetapi tidak melihat. Sebaliknya, seni dan sains membantu kita untuk melihat atau mendengar. Boal menunjukkan apa yang dia maksud dengan perbedaan ini dengan berbagai contoh. Newton benar-benar melihat the apple fall to earth, where others had simply watched it. Beethoven makes us hear silence, a psychoanalyst hears what is not said. The implication in each case is that to really see or hear is to perceive or intuit an underlying, inner or qualitative dimension which is obscured in the surface appearance. Too often, we only watch or absorb sounds, without really seeing and hearing in this sense.

Bentuk melihat/mendengar yang lebih dalam ini sangat penting bagi pandangan Boal tentang dialog. Dialog yang efektif benar-benar mendengarkan, sedangkan monolog yang tumpang tindih hanya beralih antara bicara dan diam. Ini mirip dengan gagasan ‘mendengarkan secara aktif’. Dialog, seperti di teater, adalah fundamental bagi demokrasi. Sistem diktator bersifat monologis. Atomisasi juga merupakan ancaman terhadap dialog. Orang tidak bisa hidup dalam isolasi. Setiap diri dapat belajar dengan mengenali dirinya sendiri dalam keberbedaan, atau dengan menggabungkan dan menyerap orang lain.

Gagasan bahwa orang jarang melihat atau mendengar kenyataan tetapi hanya menontonnya atau diam saja memiliki implikasi politik. Dalam salah satu esainya, Boal menulis tentang tiga masalah sosial yang umum terjadi di Brasil mengemis, pekerja seks anak, dan kondisi penjara yang tidak manusiawi. Dari ketiganya, tulisnya, masalahnya sudah begitu akrab sehingga orang tidak bisa melihat atau mendengarnya. Dengan kata lain, kemarahan atas ketidakmanusiawian yang seharusnya ditimbulkan oleh masalah tersebut telah diredakan oleh keakraban. Di sisi lain, adalah ‘kebohongan’, meskipun ‘kebohongan yang benar’, untuk mengatakan bahwa mayoritas mendukung sebuah proposal, ketika mereka tidak sepenuhnya memahaminya. Tidak mungkin ada demokrasi yang efektif tanpa “pendengaran” yang sejati.

Teori mendengar/melihat ini merupakan inti dari konsep penindasan. Penindasan memerlukan tidak adanya dialog. Ini melibatkan hubungan monologis di mana hanya satu istilah yang dapat berbicara. Ini juga menyiratkan hubungan yang pada dasarnya konfliktual di mana kedua belah pihak, terutama yang tertindas, menjadi korban. Dialog tidak mungkin sampai orang mengenali satu sama lain sebagai berbeda.

5 Agen Teater Musikal Yang Harus Diketahui Aktor Inggris – Jika Anda seorang aktor dengan bakat teater musikal (MT), menemukan agen yang tepat bisa jadi sulit. Keahlian Anda menempatkan Anda di ceruk khusus yang harus dipenuhi dengan dukungan yang tepat. Meskipun ada banyak agensi di luar sana, agensi yang kami soroti di bawah ini secara khusus cocok untuk pemain teater musikal dan menawarkan etos klien yang luas.

5 Agen Teater Musikal Yang Harus Diketahui Aktor Inggris

actorssummit – Dan meskipun COVID-19 telah menjadikan masa-masa tersulit ini bagi industri pertunjukan langsung, ini juga memberikan jeda untuk bernapas yang menjadikannya saat yang tepat bagi agen untuk mencari bakat, dan bagi para aktor untuk menghabiskan waktu menemukan agen yang tepat. Jadi, untuk para aktor-musisi dan ancaman rangkap tiga di luar sana, berikut adalah beberapa opsi bagus untuk memulai.

1. Cowley, Knox & Guy

Dengan perpaduan pengalaman dan semangat mereka, Cowley, Knox & Guy suka membandingkan diri mereka dengan kopi artisan kelas atas. Dan tentu saja, pendekatan holistik mereka terhadap manajemen duduk dengan nyaman di ranah butik, entitas yang dipesan lebih dahulu dengan cara mereka mendorong para aktor untuk memandang diri mereka sebagai bisnis mandiri.

Penempatan teater musikal baru-baru ini termasuk produksi utama West End, Opera Nasional Inggris, dan tur nasional dan internasional utama. Anda mungkin mengenali klien mereka Nuno Queimado , yang mengambil peran raksasa Alexander Hamilton tahun lalu, atau Natasha Culley, yang baru-baru ini berperan dalam Magic Goes Wrong oleh Mischief Theatre. Dan perhatikan klien mereka Miiya Alexandra , yang memulai debutnya sebagai Anna Asia pertama di The King and I.

Namun mereka mempertahankan tingkat perhatian pribadi yang terkadang hilang dari agensi besar – klien mereka Eric Mok mengatakan: “Mereka sangat akomodatif dan pengertian, dan persis seperti yang saya harapkan. Mereka mudah dihubungi dan selalu ada sehingga jika ada masalah saya bisa menelepon atau mengirim email.” Dan mereka tidak membiarkan hubungan terputus selama isolasi COVID-19 – mereka mengadakan “pertemuan Zoom dengan semua orang untuk memeriksa dan melihat bagaimana keadaan kami. Ini sangat santai, dan ini adalah kemitraan kerja.”

Mereka sangat bangga dengan aktor pendukung yang membuat debut West End mereka, yang dapat menjadikan CKG pilihan yang baik untuk aktor berbakat di puncak produksi besar. Ketiga mitra, Stephanie Fisher, David Stoller, dan Mel Wildey, menyambut kiriman baru detail tentang cara mendekati mereka dapat ditemukan di situs web mereka .

Baca Juga : Biografi Alan Cumming: Aktor Teater Musikal Klasik

2. Markham Agency

Markham Agency berasal dari pusat teater London, seperti halnya pendirinya, John Markham, yang telah berakting di banyak produksi West End. Meskipun ia kemudian berakting di serial TV besar seperti Brookside, dan untuk mengarahkan bakat serius seperti Gary Oldman, Markham benar-benar membuat namanya sebagai agen.

Markham Agency menggambarkan dirinya sebagai “agen butik terbaik”, namun mereka menawarkan jangkauan global kepada klien mereka melalui serangkaian afiliasi dengan pemain di pasar AS. Dan sementara mereka meliput berbagai pangkalan, mereka memiliki penekanan pada teater musikal, dengan departemen MT mereka dipimpin oleh mantan aktor Sarah-Jane Bourne. Buku-buku mereka termasuk Alexia McIntosh , yang akan Anda kenal sebagai Anna of Cleves di Six the Musical, dan Shekinah McFarlane , yang tampil sebagai Aragon dan Cleves pengganti di acara yang sama. Penampil mereka telah muncul di pertunjukan West End School of Rock ,Mary Poppins, Beautiful: The Carole King Musical, Les Miserables, dan Siput dan Paus, di antara banyak lainnya. Juga bekerja di panto, dalam tur, di kapal pesiar, di seluruh Inggris dan bernyanyi di TV, klien MT Markham adalah lebah yang sibuk. Lihat situs web mereka untuk detail kontak.

3. MGA Management

Badan manajemen Skotlandia MGA didirikan pada tahun 2008 di Edinburgh, dan diperluas hingga mencakup basis London pada tahun 2015, di jantung teater Covent Garden. Dibangun di sekitar empat agen inti, yang semuanya memiliki latar belakang sebagai pemain, MGA menawarkan daftar klien yang sehat yang mencakup anak-anak dan materi iklan, dan rekam jejak penempatan yang patut ditiru – klien baru-baru ini muncul di Mary Poppins Returns, Aladdin, Ghost: The Musikal, The Color Purple, Grease, Starlight Express, Dreamgirls, dan berbagai perusahaan kapal pesiar dan taman hiburan di seluruh dunia.

MGA memiliki hubungan khusus dengan MGA Performing Arts Academy di Edinburgh, dan mereka membawa sejumlah siswa dalam pelatihan ke dalam buku mereka. Agensi menerima kiriman melalui email dan buku mereka saat ini terbuka untuk aktor berpengalaman dan lulusan baru, jadi lihat situs web mereka untuk detail selengkapnya.

4. Agensi Oxford Adams

Agensi Oxford Adams yang berbasis di Soho adalah “kolektif” yang dibentuk oleh agen Simon Mayhew, Steven Lewis, dan Amy Duffell, dan membanggakan bakat dalam musikal utama West End dari Hamilton hingga Hairspray. Dengan daftar talenta yang relatif muda yang terdiri dari penari, penyanyi, dan aktor yang bekerja di teater musikal dan televisi, ini adalah agensi ideal bagi mereka yang mencari dukungan solid dari tim kecil. Jika pandangan Anda tertuju pada layar lebar, mereka juga dapat bekerja untuk Anda di sana: dua klien mereka, Ebony Clarke dan Cory McClane , tampil dalam versi film yang akan datang dari Semua Orang Berbicara Tentang Jamie.

Penggemar Hamilton akan mengingat Leslie Garcia Bowman , yang berasal dari peran Charles Lee di Inggris, dan Anda harus memperhatikan Will Luckett , melakukan debutnya di West End di Hairspray tahun ini. Penempatan panggung utama lainnya termasuk Travis Kerry di Hamilton, Jay McGuiness di Sleepless in Seattle, dan Jake Small di Back to the Future.

5. Roberts & Day

Didirikan oleh seorang pemain yang ingin mendukung orang lain seperti dirinya, Roberts & Day bangga karena memahami pengalaman aktor dan menggunakannya untuk mengelola setiap klien secara pribadi. Kepala agen Matthew Roberts dengan co-agent Scott Nichol mendukung 47 aktor, mengajak mereka menari dan bernyanyi di kapal pesiar, panto, dan segala sesuatu di antaranya. Buku mereka terbuka, dan mereka secara khusus mencari aktor pria dengan tiga ancaman.

Anda mungkin mengenal klien mereka Gabriella Fortuna , yang baru saja selesai memerankan Nancy Wheeler di Secret Cinema Presents: Stranger Things; atau Hannah Victoria , yang berperan sebagai Gloria di Madagascar: The Musical.

Setelah perombakan baru-baru ini, mereka ingin melakukan audisi agensi tahun ini, setelah semuanya tenang. Sebagai agensi muda, Roberts berterima kasih kepada semua orang yang mengajarinya selama ini, dengan berkata, “Jujur dari lubuk hati saya yang terdalam kepada semua orang yang telah mengajari saya begitu banyak dan yang terus membantu saya dan agensi ini, terima kasih.”

Biografi Alan Cumming: Aktor Teater Musikal Klasik – Alan Cumming lahir pada 27 Januari 1965, di Aberfeldy, Skotlandia, dari Mary (Darling), seorang sekretaris perusahaan asuransi, dan Alex Cumming. Keluarganya tinggal di dekatnya di Dunkeld, di mana ayahnya adalah seorang rimbawan di Atholl Estate.

Biografi Alan Cumming: Aktor Teater Musikal Klasik

actorssummit – Keluarga (termasuk saudara laki-lakinya, Tom) pindah ke Fassfern dekat Fort William, sebelum pindah ke pantai timur Skotlandia pada tahun 1969, di mana ayah Alan menjabat sebagai Kepala Rimbawan di Panmure Estate; di sanalah Alan dibesarkan. Dia pergi ke Sekolah Dasar Monikie dan Sekolah Menengah Carnoustie, di mana dia mulai berakting dalam drama, dan segera setelah itu mulai bekerja dengan Klub Teater Carnoustie dan Masyarakat Musik Carnoustie.

Pada tahun 1981, dia meninggalkan sekolah menengah atas dengan Nilai 8 ‘O’ dan 4 Tinggi, tetapi karena dia terlalu muda untuk masuk universitas atau sekolah drama mana pun, dia bekerja selama lebih dari setahun sebagai sub-editor di DC Thomson Publishers di Dundee. Di sana ia bekerja pada peluncuran majalah baru, “Tops”, dan juga “Young Alan” yang menjawab surat pembaca. Pada bulan September 1982 ia memulai kursus tiga tahun di Royal Scottish Academy of Music and Drama di Glasgow.

Baca Juga : Sir Ian Holm: Aktor Teater Inggris yang Terkenal

Dia lulus pada tahun 1985 dengan gelar BA (Studi Drama) dan penghargaan untuk pidato dan arahan ayat. Dia juga pernah membentuk aksi ganda kabaret dengan sesama siswa Forbes Massonberjudul Victor dan Barry, yang kemudian menjadi sangat sukses dengan tur (termasuk dua musim Perrier Pick of the Fringe di London dan pertunangan selama sebulan di Gedung Opera Sydney sebagai bagian dari tur Australia), mencatat (“Dengarkan Victor dan Barry and Faint”, “Are We Too Loud?”) dan banyak penampilan TV di seluruh Inggris Raya.

Sebelum lulus Alan membuat debut teater dan film profesionalnya di “Macbeth” di Teater Tron di Glasgow dan di “Passing Glory” karya Gillies MacKinnon . Setelah lulus, Alan bekerja secara ekstensif di teater dan televisi Skotlandia, termasuk tugas di sinetron Take the High Road (1980) sebelum pindah ke London saat “Conquest of the South Pole”, sebuah drama oleh penulis drama Jerman Manfred Karge, dipindahkan dari Traverse Theater di, Edinburgh ke Royal Court di London, memberinya nominasi penghargaan Olivier pertamanya untuk Pendatang Baru Paling Menjanjikan tahun 1988.

Alan tampil dengan Royal Shakespeare Company dan kemudian Royal National Theatre, tempat dia membintangi ” Accidental Death of an Anarchist”, yang juga diadaptasi bersama sutradara Tim Supple . Produksi tersebut dinominasikan untuk Kebangkitan Terbaik pada penghargaan Olivier 1991 dan Alan menang untuk Penampilan Komedi Tahun Ini.

Karier filmnya dimulai dengan film Prague (1992) karya Ian Sellar , yang dibintanginya bersama Sandrine Bonnaire dan Bruno Ganz.. Film ini ditayangkan perdana di festival film Cannes 1992 dan memenangkan penghargaan Aktor Terbaik di Festival Film Atlantik dan nominasi Aktor Terbaik BAFTA Skotlandia. Pada tahun yang sama dia membuat dua film untuk BBC Screen Two: The Last Romantics (1992) dan Bernard and the Genie (1991), yang terakhir memenangkannya penghargaan Top Television Newcomer di British Comedy Awards 1992. Dalam penghargaan Olivier 1992 dia juga dinominasikan untuk Penampilan Komedi Tahun Ini untuk “La Bete”.

Pada tahun 1993 dia berperan sebagai Hamlet untuk English Touring Theare dengan pujian kritis yang luar biasa (“Seorang aktor mengetuk pintu kehebatan” Daily Mail; peringkat pertama dan kedua—dengan penampilannya di “Cabaret” di Daily Telegraph’Kebangkitan “Kabaret” Sam Mendes di tempat yang sama (Gudang Donmar London). Dia menerima nominasi penghargaan Olivier 1994 untuk Aktor Terbaik dalam Musikal untuk “Cabaret”, dan untuk Hamlet dia menerima penghargaan Aktor Terbaik TMA 1994 dan nominasi penghargaan Shakespeare Globe.

Pada tahun 1994, ia membuat film Hollywood pertamanya, Circle of Friends (1995), dan penampilannya sebagai Sean Walsh yang berminyak bersama dengan dua film yang dirilis secara berurutan ( Emma (1996) dan GoldenEye (1995)) membawanya ke perhatian produser Amerika, dan dia muncul di beberapa film Hollywood, seperti Romy and Michele’s High School Reunion (1997) dan Buddy (1997).Stanley Kubrick dan Spice Girls sebelum kembali ke Amerika Serikat pada tahun 1998 untuk menampilkan kembali perannya dalam “Cabaret” di Broadway.

Pertunjukan dan penggambarannya menjadi sensasi, dan dia menerima penghargaan Tony, Drama Desk, Outer Critics’ Circle, Theater World, FANY, New York Press dan New York Public Advocate untuk penampilannya. Sejak itu ia berganti-ganti antara teater dan film, dan juga antara film independen yang lebih kecil dan tarif arus utama. Karya teaternya termasuk “Design for Living” tahun 2001 di Broadway dan “Elle” off-Broadway yang sangat sukses oleh Jean Genet , yang diadaptasi dan diputar pada tahun 2002. Film-filmnya termasuk Titus Julie Taymor (1999), Urbania ( 2000),Josie and the Pussycats (2001), X2: X-Men United (2003), Nicholas Nickleby (2002), Son of the Mask (2005) dan musikal film Showtime Reefer Madness: The Movie Musical (2005).

Dia menulis, menyutradarai, memproduseri, dan berakting di The Anniversary Party (2001) bersama Jennifer Jason Leigh , yang tayang perdana di festival Film Cannes pada 2002 dan kemudian memenangkan penghargaan National Board of Review dan dua nominasi penghargaan Independent Spirit. Baru-baru ini dia memproduksi film dokumenter Show People (2004) dan film Sweet Land (2005) dan Full Grown Men (2006) (dan muncul di keduanya) dan berakting di Grey Matters(2006) berlawanan dengan Heather Graham dan Bam Bam dan Celeste (2005), berlawanan dengan Margaret Cho . Pada tahun 2006, dia kembali ke Broadway sebagai Macheath di “The Threepenny Opera”. Dia juga menemukan waktu untuk menulis novel, “Tommy’s Tale”, pada tahun 2002.

Empat Jenis Pelaku Teater Komunitas – Saya memiliki kesempatan untuk bekerja dengan beberapa perusahaan teater komunitas yang berbeda dan bertemu dengan beberapa orang baru yang luar biasa. Saya menyadari bahwa ini adalah lingkungan yang indah untuk bekerja.

Empat Jenis Pelaku Teater Komunitas

actorssummit – Teater komunitas adalah dunia yang luar biasa. Di sinilah orang-orang dari semua lapisan masyarakat datang untuk membuat produksi langsung yang luar biasa dengan porsi kecil dari anggaran teater profesional. Di sinilah seniman baru dapat mengasah keahlian mereka, dan pecinta teater dapat mengekspresikan bakat mereka di lingkungan yang tidak terlalu intens. Saya mengagumi teman dan cerita yang saya buat selama bertahun-tahun dan selama saya bisa, saya akan terus bekerja dengan komunitas ini; tapi saya perhatikan ada pola yang muncul pada tipe orang yang bekerja dengan saya.

Baca Juga : Teater New Ohio akan Hadir Di 2023 Bulan Februari

Keindahan teater komunitas adalah Anda tidak harus memiliki pengalaman atau pelatihan apa pun: Anda bisa datang apa adanya, menunjukkan apa yang bisa Anda lakukan, dan mudah-mudahan meninggalkan catatan positif. Namun, itu berarti semua lapisan masyarakat berbaur bersama di atas panggung. Dari wanita yang hanya ada di sana untuk menghabiskan waktu setelah seharian bekerja, hingga pria yang baru lulus dari sekolah teater dengan mimpi tentang Broadway, semua orang dapat berbagi ruang. Saya telah menemukan bahwa Anda dapat memisahkan setiap aktor menjadi empat – agak bertele-tele – kategori:

• Yang Tidak Profesional Tidak Profesional,
• Profesional Tidak Profesional,
• Profesional yang tidak profesional,
• Profesional Profesional.

Bagaimana itu untuk pelintir lidah?

Sekarang Unprofessional Unprofessional bukanlah aktor favorit saya untuk diajak bekerja sama karena saya tahu bahwa saya agak gila kontrol. Inilah orang yang memperlakukan teater seperti hobi dan hanya ingin bersenang-senang. Tidak masalah jika pertunjukannya berjalan dengan baik, tidak masalah jika semua dialognya dihafalkan, mereka ada di sana untuk bersenang-senang. Tidak ada yang salah dengan itu, tolong jangan salah paham, tapi ini bukan orang yang mudah diajak bekerja sama.

The Professional Unprofessional adalah orang yang memperlakukannya seperti hobi tetapi tetap menginvestasikan waktu dan tenaga untuk apa yang mereka lakukan. Ini adalah orang-orang dengan karir dan aspirasi yang berkembang di luar seni pertunjukan tetapi menyukai outlet kreatif yang ditawarkan oleh teater non-profesional. Mereka adalah pekerja keras – meskipun terus-menerus stres – dan cenderung menjalani diet kopi dan makanan mesin penjual otomatis. Perlakukan mereka dengan baik.

Profesional yang tidak profesional juga merupakan mimpi buruk untuk diajak bekerja sama karena sikap negatif mereka. Mereka sebelumnya adalah aktor bayaran (atau bekerja untuk itu) yang “beristirahat” dari pengejaran karir mereka untuk melakukan teater komunitas. Mereka membawa serta bakat hebat tetapi juga rasa berhak dan kemampuan untuk memulai cerita dengan “ketika [perusahaan profesional] menampilkan pertunjukan ini …” Ada yang salah dengan itu, harap dipahami, ini bukan orang yang mudah diajak bekerja sama.

Dan kemudian ada Profesional Profesional yang sebelumnya juga merupakan aktor bayaran (atau bekerja untuk itu), tetapi mereka berinvestasi dalam pertunjukan mereka. Mereka ada di sini karena mereka menyukai teater apa pun yang terjadi dan ingin bekerja di mana pun mereka bisa. Inilah orang-orang yang saya kagumi. Mengutip Billy Porter yang selalu luar biasa: “Jika Anda tidak tertarik untuk bermain di ruang tamu, maka Anda tidak bisa tertarik untuk bermain di Broadway!”

Mereka melakukan teater karena mereka suka melakukan teater.

Sekarang, jika Anda pernah bekerja dalam produksi teater komunitas maka saya jamin, Anda salah satu dari orang-orang ini. Itu bukan hal yang buruk – kecuali jika Anda seorang Profesional Tidak Profesional – tetapi sesekali, ada baiknya untuk mundur dan mengevaluasi apa yang Anda lakukan di sini. Apa yang Anda harapkan dari teater? Kepribadian apa yang Anda tunjukkan? Lebih penting lagi: dengan tipe orang seperti apa Anda bekerja? Bagaimana Anda menangani karakter yang berbeda di belakang panggung?

Teater New Ohio akan Hadir Di 2023 Bulan Februari – New Ohio Theatre akan mempersembahkan Now In Process edisi 2023, presentasi tatap muka tahunannya tentang proyek yang sedang dalam proses. Tiga karya dari lineup tahun ini mengomentari isu-isu yang baru-baru ini muncul di mata publik – perang di Ukraina, ras di Amerika, dan kepunahan seluruh spesies hewan – sedangkan yang keempat adalah musikal meditatif tentang ikon wanita Persia dari tradisi Sufi. Pertunjukan, disusun dan diproduksi oleh berbagai kelompok seniman yang berbasis di NYC, adalah Proyek Ukraina Tanpa Judul oleh The Mill (1-2 Februari), Diwujudkan oleh Jaime Sunwoo / Proyek Rein Gratis (4-5 Februari), Rubalee oleh Caborca ​​(Feb 8-9), dan Lampu Kerinduan oleh Deniz Khateri dan Bahar Royaee (11-12 Februari). Semua pertunjukan berlangsung di Teater New Ohio (154 Christopher Street, NYC).

Teater New Ohio akan Hadir Di 2023 Bulan Februari

actorssummit – Now In Process adalah pertunjukan karya-karya pop-up New Ohio yang mengambang bebas, ad hoc, kepuasan instan, digerakkan oleh impuls, yang menawarkan kesempatan kepada seniman teater indie NYC untuk melenturkan otot mereka, membagikan pemikiran mereka saat ini, dan menguji ide hebat mereka berikutnya. Dimulai pada tahun 2013, serial ini telah menjadi tuan rumah bagi banyak artis, di antaranya The New Georges, William Joshua Gelb dari Theatre in Quarantine, Meta-Phys Ed., Eliza Bent dan Knud Adams , dan banyak lainnya.

Proyek Ukraina Tanpa Judul

• Teks oleh Yevgenia Belorusets
• Diadaptasi oleh Sara Farrington
• Disutradarai oleh Jaclyn Biskup
• Manajer Panggung Nat DiMario
• Desain Kostum oleh Kristy Hall
• Desain Pencahayaan oleh Jackie Fox
• Dibuat oleh dan menampilkan Monica Goff, Rachel Griesinger, Kara Jackson , Jennifer McClinton, dan Aurea Tomeski

Proyek Ukraina Tanpa Judul adalah adaptasi panggung dari cerita pendek terpilih dari Lucky Breaks, yang ditulis oleh Yevgenia Belorusets, ditata ulang oleh penulis drama Sara Farrington, disutradarai oleh Jaclyn Biskup, dan dirancang serta dibawakan oleh ansambel kami yang terdiri dari lima aktor wanita. Kisah-kisahnya seringkali sangat lucu, dimulai dan diakhiri dengan tiba-tiba, menggambarkan efek menghantui dari invasi Rusia tahun 2014 terhadap kehidupan wanita sipil. Seorang wanita yang menjalankan toko bunga tiba-tiba menghilang dan tidak ada yang bertanya. Di gambar lain, seorang wanita melampiaskan amarahnya yang disebabkan oleh perang dengan payungnya yang rusak. Dalam adegan lain, seorang wanita di jalan yang ramai tiba-tiba memutuskan dia tidak bisa lagi berjalan dan menjadikan dirinya “monumen hidup” selamanya. Nada dan bahasa yang absurd dari setiap cerita pendek diubah menjadi skor fisik, membengkokkan realitas untuk menangkap pengalaman tersiksa yang tak menentu dari korban perempuan perang dan pendudukan. Waktu berjalan: 60 menit

Mirip sekali

• Ditulis dan disutradarai oleh Jaime Sunwoo
• Sound and Lighting Design oleh Matt Chilton
• Desain Video oleh Andrew Murdock
• Konsultan Desain Video: Yudam Hyung Seok Jeon
• Pemeran TBA

Empat pemain menyampaikan banyak lapisan perwujudan saat mereka berbagi akun dari lima puluh lima orang yang diwawancarai, semuanya menanggapi satu permintaan: “Jelaskan saat Anda sangat menyadari ras Anda.” Tanggapan sangat beragam – tegang, canggung, rentan, berwawasan luas, defensif, menghibur, dan tidak masuk akal – dan diekspresikan melalui gerakan, kinerja kata demi kata, manipulasi suara langsung, proyeksi interaktif, dan kamera umpan langsung. Embodied mengeksplorasi bagaimana kita memahami pesan ketika disampaikan oleh orang-orang dengan ras dan identitas gender yang berbeda dan bagaimana individu mengalami ras di Amerika – survei refleksi, keinginan, rasa tidak aman, ketakutan, dan pertahanan saat orang menganalisis persepsi mereka tentang diri sendiri dan orang lain . Waktu berjalan: 45 menit

Rubalee (Kutipan)

• Ditulis dan disutradarai oleh Javier Antonio González
• Musik disusun oleh David Skeist dan Michael Rekevics
• Dilakukan oleh Yaraní del Valle Piñero, Courtney Ellis , Susannah Hoffman , Marty Keizer , Tania Molina, Jordan Rutter, Pelé Sanchez Tormes, dan David Skeist

Dalam musikal eksperimental ini, menampilkan penyanyi paduan suara dan perkusi black metal, Rubalee, seekor paus muda Atlantik Utara, melakukan migrasi melintasi khatulistiwa ke Eubalena, rumah legendaris dari spesiesnya yang terancam punah. Perubahan pola makan karena pemanasan laut, pembantaian oleh kapal pengapalan, terjerat tali pancing, dan serangan polusi suara industri telah membuat perairan rumah mereka seperti neraka. Kepunahan spesiesnya yang akan datang, yang menghancurkan dengan caranya sendiri, menjadi pendukung bagi segala sesuatu yang tergantung pada keseimbangan perilaku manusia, termasuk keberadaan kita sendiri – sementara Mereka, Mereka, dan Dia memperdebatkan strategi untuk menyelamatkan paus, yang kurang dari itu. dari empat ratus tetap di Atlantik Utara. Waktu berjalan: 45 menit

Baca Juga; Sir Ian Holm: Aktor Teater Inggris yang Terkenal

Lampu Rindu

• Ditulis dan disutradarai oleh Deniz Khateri
• Music disusun oleh Bahar Royaee
• Cast TBA

Berdasarkan Tazkirat al-Owlia, sebuah buku mistik karya penyair abad ketiga belas Attar Neishabouri tentang biografi para wali besar dan tetua Sufisme Persia, Cahaya Kerinduan menceritakan kisah Rābiʿa, satu-satunya sufi wanita dalam buku ini. Karya yang sedang dalam proses ini adalah eksperimen tentang opera dan bahasa tubuh tentang dunia pikiran manusia yang terlihat dan tidak terlihat; refleksi yang terabaikan di tengah pergolakan politik dan sosial antara tanah besi dan hutan digital. Waktu berjalan: 35 menit

TENTANG ARTIS

The Mill (Perusahaan Penghasil, Proyek Ukraina Tanpa Judul) didirikan pada tahun 2002 oleh direktur artistik, Jaclyn Biskup, sebagai Teater Eksperimental Chicago. Setelah perusahaan berkembang dan memperluas cakupannya, nama diubah untuk mewakili misi barunya: menghasilkan teater progresif dalam bentuk dan konten. Ayah Biskup bekerja di US Steel – dijuluki “The Mill,” selama lebih dari tiga puluh tahun dan nama itu merupakan penghormatan kepadanya dan akar kelas pekerja South Side of Chicago keluarganya. The Mill dikenal dengan pementasan penuh gaya dan teatrikal yang berani, termasuk pemutaran perdana Chicago dari Suzan-Lori Parks ‘Venus and Ken Urbanadalah The Private Lives of Eskimo (atau 16 Words For Snow), dan In NYC, Worse Than Tigers dan Nicholas, Maeve, Marianne, salah satu dari 20 Best of NYC Fringe di Indie Theater Now. TheMillTheatre.org .

Jaclyn Biskup (Sutradara, Proyek Ukraina Tanpa Judul) adalah sutradara dan produser yang bekerja di bidang teater, televisi, dan film. Dia menerima nominasi Emmy dan merupakan Finalis Peabody untuk serial digital The Secret Life Of Muslims dan saat ini bekerja sebagai produser kreatif di Teater New Ohio. Asisten sutradara untuk sutradara pemenang Tony Award Anna D. Shapiro pada produksi Broadway The Minutes ( Tracy Letts ) dan Straight White Men ( Young Jean Lee ). Direktur artistik pendiri The Mill, mengarahkan dan memproduksi lebih dari 20 produksi. Karya NYC meliputi Worse Than Tigers (Mark Chrisler), Nicholas, Maeve, Marianne (Matthew Stephen Smith ; salah satu dari 20 Best of NYC Fringe di Indie Theatre Now), Hot Steams ( Zach Wegner), dan Sekarang Aneh ( Halley Feiffer ). Karyanya telah dilihat di New Ohio Theatre, MCC Playlabs, New Dramatists, Rattlestick, Dixon Place, Town Stages, dan NYC International Fringe Festival. Dia membantu produksi di Steppenwolf, The Public, dan The American Musical Theatre Workshop. Proyek digital meliputi pekerjaan untuk Broad Stream, PBS NOVA, Vox, Delta Air Lines, Caltech, dan Harvard. Dia memegang gelar BA di Teater dari Northern Illinois University dan MFA di Directing dari Northwestern University . www.jaclynbiskup.com

Sara Farrington (Playwright, Untitled Ukraine Project) adalah seorang penulis drama NYC, penulis skenario, dan salah satu pendiri Foxy Films, bersama Reid Farrington . MFA dari Brooklyn College dengan Mac Wellman. Penulis buku The Lost Conversation: Interviews with an Enduring Avant-Garde, (53rd State Press/TCG 2022). Drama Sara telah dinominasikan untuk dua Drama Desk Awards dan diakui secara kritis oleh The New York Times, The New Yorker, The Wall Street Journal, American Theater Magazine, El Diario, The Village Voice, Lighting & Sound in America, NY1. Drama Terbaru & Mendatang: A Trojan Woman, (dunia berakhir malam ini), CasablancaBox, Mendacity, Leisure Labour Lust, BrandoCapote, The Return, Honduras, Near Vicksburg, Mickey & Sage (diterbitkan oleh Broadway Play Publishing, Inc.), The Rise & Kejatuhan Miles & Milo, Cosmicomics. Sara baru saja menyelesaikan film fitur, Mendacity, disutradarai oleh Reid Farrington , menampilkan Foxy Films. www.ladyfarrington.com

Jaime Sunwoo (Penulis dan Sutradara, Embodied) adalah seniman multidisiplin Korea-Amerika dari New York yang bekerja di bidang teater, film, seni visual, dan seni publik. Karya-karyanya menghubungkan narasi pribadi dengan sejarah global melalui penceritaan surealis. Dia belajar seni di Universitas Yale dan menjadi rekan untuk Ping Chong and Company dan The Laundromat Project. Karyanya telah dipresentasikan di Park Avenue Armory, Abrons Art Center, BAX, The Tank, Dixon Place, Flux Factory, dan Art in Odd Places. Dia telah melakukan pembicaraan dan panel artis di The Met, Museum Makanan dan Minuman, Yale, NYU, dan Stony Brook. Melalui perusahaan produksinya Free Rein Projects, dia menerima penghargaan dari QCA, Asian Women Giving Circle, NYC Women’s Fund, Brooklyn Arts Fund, The Laundromat Project, dan The Jim HensonDasar untuk permainannya American Me yang Diproses Secara Khusus. Karya multimedianya Embodied mendapat dukungan dari The Franklin Furnace Fund dan Brooklyn Arts Fund. jaimesunwoo.com

Caborca ​​(Producing Company, Rubalee) adalah ansambel dwibahasa yang membuat teater dan film di bawah sutradara Puerto Rico Javier Antonio González sejak 2009. Mereka bekerja di NY dan melakukan tur secara nasional dan luar negeri di persimpangan seni Latin dan eksperimental di mana penonton haus akan muatan politik kita. dan refleksi inovatif formal tentang dinamika kekuasaan kolonial. Seniman Caborca ​​menggabungkan latar belakang disiplin dalam seni visual, tarian postmodern, musik, dan pertunjukan dengan proses eksperimental yang ketat, terus-menerus menciptakan kembali praktik mereka. www.caborca.org

​​Deniz Khateri (Penulis dan Sutradara, Longing Lights) adalah seorang aktor, sutradara, penulis drama, seniman wayang kulit, dan animator yang berbasis di New York. Karya-karyanya bereksperimen dengan bentuk dan fokus pada ingatan, kesedihan, imigrasi, dan konsep rumah. Deniz telah tampil secara ekstensif di Teheran, Boston, dan New York, dan dramanya telah dipentaskan di beberapa festival nasional dan internasional. Dia telah merancang dan mengarahkan pertunjukan dan visual wayang kulit untuk beberapa komposer dan perusahaan klasik kontemporer, termasuk Guerilla Opera dan Long Beach Opera, dan Dinosaur Annex. Serial web dokumenter animasinya Diasporan (yang dia tulis, sutradarai, animasikan, dan tampilkan), menjelajahi perjuangan sehari-hari para imigran, dianugerahi penghargaan NYFA. Khateri memegang gelar MA di bidang teater dari Hunter College of New York.www.denizkhateri.com

Sir Ian Holm: Aktor Teater Inggris yang Terkenal – Sir Ian Holm lahir di rumah sakit jiwa, putra seorang dokter Skotlandia yang jauh secara emosional yang memelopori gagasan untuk mengobati penyakit mental dengan memberikan kejutan listrik kepada pasien. Ketika Holm memberi tahu ayahnya bahwa dia ingin menjadi seorang aktor, ayahnya menjawab dengan kata-kata “Buktikan”. Holm melakukannya.

Sir Ian Holm: Aktor Teater Inggris yang Terkenal

actorssummit – Holm diagungkan oleh aktor lain untuk karyanya di teater Olivier pernah bertanya kepadanya bagaimana dia melakukannya, dan konon dia adalah aktor favorit Harold Pinter. Tapi itu harus dibayar mahal – gangguan mental yang membuatnya meringkuk dan menangis di lantai ruang ganti sebelum pertunjukan The Iceman Cometh pada tahun 1976. Butuh beberapa tahun sebelum dia kembali ke teater dengan agak waspada.

Dan dia berusia tujuh puluhan sebelum mencapai kesuksesan populer terbesarnya sebagai Bilbo Baggins dalam film The Lord of the Rings dan The Hobbit. “Saya mendapat banyak surat penggemar yang ditujukan kepada Bilbo dan terkadang Sir Bilbo,” katanya. “Hampir tidak pernah ditujukan kepada Ian Holm.”

Baca Juga : Biografi Lukas Grimes

Sementara dia akhirnya kembali ke teater dan memenangkan Penghargaan Olivier untuk Lear-nya di Teater Nasional di London pada akhir 1990-an, dalam peran pendukung dalam film itulah Holm menjangkau khalayak terluasnya. Dia memenangkan Bafta dan dinominasikan untuk Oscar untuk penampilannya sebagai pelatih Harold Abrahams di Chariots of Fire. di Skotlandia, di Kastil Dunnottar dan Kegelapan, dengan Mel Gibson sebagai orang Denmark yang ragu-ragu.

Mereka yang berusia tertentu akan memiliki kenangan indah tentang Holm dalam peran layar utama yang langka sebagai Pod di The Borrowers dan The Return of the Borrowers di awal 1990-an. Dia tidak tinggi, 5ft 6in, dan terlepas dari setan dan apa yang dia sebut “the Iceman crack-up”, dia memiliki wajah yang ceria dan tersenyum, karakteristik yang tampaknya membuatnya jelas berperan sebagai Frodo dan Pod.

Holm memiliki hasrat yang besar terhadap kehidupan dan wanita. “Ian tidak sulit untuk dicintai,” kata sutradara teater Richard Eyre. “Dia lucu dan rendah hati dan selalu antusias untuk apa pun yang dia kerjakan.” Holm selamanya jatuh cinta. Satu kertas memberinya label “The Lord of the Flings”. Dia memiliki empat istri, termasuk aktris Penelope Wilton, yang dinikahinya hampir sepanjang tahun 1990-an, dan lima anak dari berbagai pernikahan dan hubungannya.

Ia dilahirkan sebagai Ian Holm Cuthbert pada tahun 1931 di sebuah rumah sakit jiwa tua di Essex, di mana ayahnya James Cuthbert menjadi pengawas. Ibunya Jean adalah seorang perawat. Dia dikirim ke sekolah asrama pada pukul lima. Dia bukan akademisi, tetapi mendapat tempat di RADA, Royal Academy of Dramatic Art di London. Pelatihannya terganggu oleh Layanan Nasional di Angkatan Darat.

Dia mengatakan dalam satu wawancara bahwa dia masih perawan sampai dia berusia 24 tahun, tetapi dia menikah untuk pertama kalinya pada tahun 1955, dengan seorang asisten lemari teater. Pada akhir 1950-an dia membuat tanda di Stratford-upon-Avon, bermain Puck di A Midsummer Night’s Dream dan The Fool in Lear. Setelah delapan tahun menikah dan memiliki dua anak, dia meninggalkan istri pertamanya untuk yang lain, asisten lemari pakaian remaja, dengan siapa dia memiliki dua anak lagi tanpa formalitas pernikahan.

Dia berperan sebagai Lenny dalam produksi asli The Homecoming karya Harold Pinter di London West End pada tahun 1965 dan memenangkan penghargaan Tony ketika dia mengulang peran tersebut di Broadway, sebelum kembali ke Stratford dan penampilan yang mengesankan sebagai Romeo. Di layar dia berperan sebagai Richard III dalam The War of the Roses, serial mini BBC yang diadaptasi dari drama sejarah Shakespeare, dan dia adalah presiden Prancis Poincare dalam film Oh! Perang yang Indah dan David Rizzio dalam Mary, Queen of Scots, bersama Vanessa Redgrave dan Glenda Jackson.

Setelah “the Iceman crack-up”, dia semakin beralih ke bioskop. Dia dengan cepat membangun reputasinya sebagai “aktor karakter” dalam film, dengan karakterisasi yang dingin dalam film Alien asli dan karakter yang penuh gairah dalam Chariots of Fire sebagai Sam Mussabini, pelatih profesional kontroversial pada saat berlari sangat sopan. , perselingkuhan amatir.

Dia kemudian muncul dalam peran pendukung dalam daftar panjang film terkenal dan serial mini TV, termasuk Bandit Waktu, sebagai Napoleon – peran yang seharusnya dia mainkan dalam epik Stanley Kubrick. Dia mengatakan proyek Kubrick sepertinya macet, Kubrick berhenti membalas teleponnya dan dia tidak pernah mendengar kabar darinya lagi.

Kredit lainnya termasuk Greystoke: The Legend of Tarzan, Lord of the Apes; adaptasi TV dari Game, Set and Match karya Len Deighton; Film Kenneth Branagh tentang Henry V dan Frankenstein; Kegilaan Raja George; epik fiksi ilmiah romcom Loch Ness dan Luc Besson, The Fifth Element, sebelum berperan sebagai Bilbo Baggins dalam The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring.

Dia adalah Bilbo dalam empat film dalam seri The Lord of the Rings dan Hobbit, secara efektif memahkotai karir yang panjang dan beragam dengan “selamat datang sepotong kue selebriti”, lengkap dengan semua surat penggemar Bilbo. Dia sudah dianugerahi gelar kebangsawanan, pra-Bilbo, di Penghargaan Ulang Tahun 1998. Dia meninggal karena komplikasi penyakit Parkinson dan meninggalkan istri keempatnya Sophie de Stempel, seorang seniman, dan kelima anaknya.

Biografi Lukas Grimes – Luke Timothy Grimes adalah aktor Amerika yang mendapatkan ketenaran karena memerankan Marc Lee dalam drama perang biografi ‘American Sniper’ dan Elliot Grey dalam serial film ‘Fifty Shades’. Dia juga berperan sebagai Ryan Lafferty dalam serial drama ABC ‘Brothers & Sisters’ dan James dalam acara drama horor supranatural HBO ‘True Blood’.

Biografi Lukas Grimes

actorssummit – Berasal dari Ohio, Grimes selalu memendam minat dalam berakting. Setelah memperoleh ijazah SMA dari Dayton Christian High School, dia mendaftar di American Academy of Dramatic Arts, dari mana dia menerima gelar akting. Pada tahun 2006, ia melakukan debut layarnya di film horor ‘All the Boys Love Mandy Lane’.

Dia memainkan peran utama dalam film berikutnya, drama olahraga ‘War Eagle, Arkansas’. Dia kemudian memainkan peran pendukung dalam dua film yang sangat berbeda sebelum tampil di TV untuk pertama kalinya di ‘Brothers & Sisters’. Pada tahun 2008, Grimes ikut memenangkan penghargaan Best of the Fest di Festival Film Breckenridge untuk ‘War Eagle, Arkansas’, dengan lawan mainnya, Dan McCabe.

Baca Juga : Biografi O Yeong-su: Aktor Teater Korea

Karier

Luke Grimes memulai karirnya sebagai aktor profesional pada tahun 2006 ketika ia muncul dalam film horor Jonathan Levine ‘All the Boys Love Mandy Lane’. Dibintangi bersama orang-orang seperti Amber Heard, Anson Mount, dan Whitney Able, Grimes memerankan seorang remaja pemarah dan terlalu seksual bernama Jake. Film ini mendapat tinjauan beragam dari para kritikus dan sukses box-office moderat.

Dalam film berikutnya, drama 2007 ‘War Eagle, Arkansas’, dia berperan sebagai Henokh, seorang siswa sekolah menengah atas dengan telor. Seorang pemain bisbol berbakat, dia ingin kuliah di Tennessee dengan beasiswa bisbol. Dia adalah seorang intelektual dan memiliki minat pada puisi. Segalanya menjadi rumit setelah dia mengembangkan ketertarikan terhadap Abby, seorang gadis populer di sekolahnya.

Berdasarkan peristiwa kehidupan nyata, film ini mendapat ulasan positif dari para kritikus dan membawa Grimes dan lawan mainnya Dan McCabe penghargaan Best of the Fest di Festival Film Breckenridge pada tahun 2008.

Dia berbagi ruang layar dengan Reece Thompson, Mischa Barton, dan Bruce Willis dalam film misteri komedi kejahatan 2008 ‘Assassination of a High School President’. Dua tahun kemudian, dia memerankan Harvey West berlawanan dengan Ellen Barkin’s Colleen West dalam film drama eksperimental 2010 Cam Archer ‘Shit Year’.

Pengambilan gambar utamanya di Los Angeles, California, film tersebut diputar di acara Directors’ Fortnight di Festival Film Cannes 2010. Tahun itu, dia juga bekerja di pilot telefilm FX ‘Outlaw Country’. Meskipun acara tersebut tidak diambil, telefilm tersebut ditayangkan di FX pada tahun 2012.

Antara 2009 dan 2010, Grimes memerankan Ryan Lafferty dalam 35 episode serial drama keluarga ABC ‘Brothers & Sisters’. Karakternya diperkenalkan di musim ketiga sebagai anak tidak sah dari William Walker, patriark dari keluarga Walker, di mana acara tersebut berputar.

Dia muncul dalam angsuran kedua dalam waralaba ‘Diambil’, ‘Diambil 2’, pada tahun 2012. Pada tahun 2014, dia mengarang peran dari US Navy Seal Marc Lee yang terbunuh dalam ‘American Sniper’ milik produser / sutradara Clint Eastwood. Berdasarkan kehidupan dan otobiografi US Navy Seal Sniper Chris Kyle, film ini sukses kritis dan komersial dan menerima beberapa penghargaan, termasuk Academy Award untuk Penyuntingan Suara Terbaik. Grimes memerankan Elliot Grey, kakak angkat Christian Grey, dalam ketiga film trilogi ‘Fifty Shades’: ‘Fifty Shades of Grey’ (2015), ‘Fifty Shades Darker’ (2017), dan ‘Fifty Shades Freed’ (2018).

Grimes berperan bersama Julianne Moore, Steve Carell, Ellen Page, dan Michael Shannon dalam film drama 2015 ‘Freeheld’. Terinspirasi oleh peristiwa nyata dan disutradarai oleh Peter Sollett, film ini tentang Laurel Hester (Moore), seorang letnan polisi yang telah meninggal di Ocean County, New Jersey, yang mendapat perhatian nasional karena meminta perpanjangan tunjangan pensiunnya di ranjang kematiannya.

pasangan serumahnya, Stacie Andree (Halaman). Grimes memerankan Todd Belkin, seorang rekan gay Hester yang tertutup. Pada 2016, ia memerankan Teddy Q dalam film aksi-petualangan barat ‘The Magnificent Seven’. Dia berperan sebagai pemeran utama pria Nick Brenner dalam film misteri drama kriminal penulis / sutradara Aaron Harvey ‘Into the Ashes’ (2019).

Grimes saat ini menjadi bagian dari pemeran utama serial drama neo-barat Paramount Network ‘Yellowstone’ (2018-sekarang), yang juga dibintangi oleh Kevin Costner, Kelly Reilly, dan Wes Bentley.

Keluarga & Kehidupan Pribadi

Lahir pada 21 Januari 1984, di Dayton, Ohio, AS, Luke Grimes adalah anak bungsu dari empat bersaudara dari Angie (née Barker) dan Pendeta Randy Grimes. Keluarga mereka sangat religius, dengan ayah Grimes menjadi pendeta Pentakosta di Gereja Kristen Alkitab Terbuka.

Meskipun demikian, dia telah menyatakan bahwa dia “bukan penggemar agama yang terorganisir”. Dia adalah seorang siswa di Dayton Christian High School, dari mana dia lulus pada tahun 2002. Dia kemudian pindah ke New York City untuk bergabung dengan American Academy of Dramatic Arts untuk mendapatkan gelar akting.

Luke Grimes dilaporkan menjalin hubungan dengan aktris Gillian Amalia Zinser sejak November 2011. Dia terkenal karena perannya sebagai Ivy Sullivan di serial drama remaja CW ‘90210’ (2009-12).

Biografi O Yeong-su: Aktor Teater Korea – O Yeong-Su adalah aktor Korea Selatan. Ia diketahui telah tampil di lebih dari 200 produksi teater. Dia dikenal telah memainkan peran biksu dan karakter yang sama karena dia memiliki banyak pengalaman dengan drama Buddhis.

Biografi O Yeong-su: Aktor Teater Korea

actorssummit – Dia mendapatkan ketenaran di seluruh dunia setelah memainkan peran utama “O Il-Nam” dalam serial survival Netflix “Squid Game” (2021).

Biografi

O Yeong-Su lahir sebagai ‘O Se-Kang’ pada hari Kamis, 19 Oktober 1944 (umur 78; pada tahun 2022), Kabupaten Kaepung, Gyeonggi, Korea (distrik saat ini) di Kaepung, Kaesong, Utara Hwanghae, Korea Utara. Zodiaknya adalah Libra. Ketika paralel ke-38 terbentuk, keluarganya melarikan diri ke Korea Selatan. Mereka menetap di Paju-si di Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan, tempat ia dibesarkan. Setelah Perang Korea, keluarganya sangat menderita. Akibatnya, ia terpaksa mencari nafkah sambil belajar. Ia lulus di Teater dan Film dari Universitas Dongguk di Seoul, Korea Selatan.

Baca juga : Biografi Cary Grant: Aktor Amerika kelahiran Inggris

Orang Tua & Saudara

Ayahnya meninggal di tangan pasukan komunis pada 25 Juni 1950, ketika Korea Utara menyerbu perbatasan Korea Selatan, memicu Perang Korea. Selama waktu ini ia juga kehilangan salah satu kakak laki-lakinya, yang diculik oleh militer.
Ibunya biasa pergi ke pasar untuk mencari nafkah, yang membantu mengatasi kesulitan keuangan keluarga. Ia dilahirkan sebagai anak ketiga dari empat putra dan putri dari orang tuanya. Semua saudaranya meninggal karena sakit.

Istri dan Anak

Dia berkencan dengan seorang bankir bernama Mo Kang, yang tiga belas tahun lebih muda darinya, selama dua tahun sebelum bergabung dengan Perusahaan Teater Nasional Korea. Ibu Mo Kang menentang pernikahan mereka karena perbedaan usia mereka dan juga karena dia seorang playboy. Setelah bergabung dengan Perusahaan Teater Nasional, dia berhasil meyakinkan mertuanya untuk menikahi Mo Kang. Pada usia empat puluh tiga, pada tahun 1987, ia menikah dengan Mo Kang. Dia memiliki seorang putri yang mengelola karir aktingnya.

Agama/pendapat agama

Meskipun dia telah memainkan beberapa peran sebagai seorang biarawan, dia tidak beragama.

Karier

Teater

Pada tahun 1967, ia memulai karirnya di sebuah grup teater bernama “Gwangjang”. Dari 1987 hingga 2010, ia adalah bagian dari rombongan teater “Jayu” dari Perusahaan Teater Nasional Korea, di mana ia bekerja dengan aktor seperti Jang Min-ho, aktor dan pengisi suara Korea Selatan yang ia anggap idolanya. Beberapa kredit teaternya termasuk Geu Yeoja Salamjabne (1978), Baeg-yangseom-ui Yogmang (1980), La Mandragola (1993), Ppigojigo Ppigojigo (1997), King Lear (2010), The Tempest (2014), Fathers and Sons (2015), Galmaegi (2016) dan King Lear (2017). Menurutnya, pada 2013 ia telah tampil di lebih dari 200 produksi teater.

Film

Pada tahun 1965, ia membuat debut filmnya dengan film Korea Selatan “The Sea Village” dalam peran yang tidak disebutkan namanya.

Dia kemudian memainkan banyak peran yang tidak disebutkan dalam film Korea Selatan. Peran pertamanya yang dikreditkan adalah sebagai karakter bernama “No Shinbu” dalam film Korea Selatan 1998 “The Soul Guardians”.

Pada tahun 2002, ia muncul dalam film Korea Selatan “A Little Monk” sebagai kepala kuil, seorang biksu tua yang tinggal bersama seorang biksu kecil, dan seorang biksu remaja di sebuah kuil gunung yang sunyi dan terpencil.

Pada tahun 2003, ia muncul dalam film Korea Selatan “Spring, Summer, Fall, Winter and Spring” sebagai “Noseu-nim”. Dia secara luas diapresiasi atas penampilannya dalam film tersebut.

Hadiah/Kehormatan

• Baeksang Arts Awards untuk Aktor Terbaik (Teater) untuk “Pigojigo Pigojigo” pada tahun 1994
• Penghargaan Teater Dong-A untuk Aktor Terbaik untuk Kejahatan di Pulau Kambing pada tahun 1979
• Asosiasi Teater Nasional Korea – Penghargaan Aktor Terbaik untuk “Abi” pada tahun 2000
• Festival Teater Seoul – Penghargaan Aktor Terbaik untuk “Jangpan” pada tahun 2006
• Order of Cultural Merit (Hwagwan, Kelas 5) (Korea Selatan) pada tahun 2019

Biografi Cary Grant: Aktor Amerika kelahiran Inggris – Cary Grant , nama asli Archibald Alexander Leach , (lahir 18 Januari 1904, Bristol , Gloucestershire, Inggris meninggal 29 November 1986, Davenport , Iowa , AS), aktor film Amerika kelahiran Inggris yang tampan, gaya debonair , dan bakat untuk komedi romantis menjadikannya salah satu bintang Hollywood yang paling populer dan abadi.

Biografi Cary Grant : Aktor Amerika kelahiran Inggris

actorssummit – Untuk keluar dari kemiskinan dan keluarga yang terpecah belah, Archie Leach kabur dari rumah pada usia 13 tahun untuk tampil sebagai pemain sulap bersama rombongan komedian dan pemain akrobat Bob Pender. Dia sering bekerja di aula musik di London, di mana dia memperoleh aksen Cockney. Leach menjadikan Amerika Serikat rumahnya selama tur perusahaan Amerika tahun 1920, dan selama beberapa tahun berikutnya dia mengasah keterampilan pertunjukannya dalam pengejaran yang berbeda seperti penggonggong di Pulau Coney , pejalan kaki di Steeplechase Park, dan pria straight di vaudeville menunjukkan.

Baca Juga : Biografi Jonah Hill: Aktor, Sutradara, dan Komedian Amerika

Penampilannya di seluruh negeri dalam berbagai pertunjukan musikal dan komedi selama akhir 1920-an dan awal 30-an menghasilkan kontrak dengan Paramount Pictures .pada tahun 1932. Para eksekutif studio berpikir “Archie Leach” adalah nama yang tidak cocok untuk seorang pria terkemuka dan dinamai ulang sebagai aktor “Cary Grant,” nama yang akan diadopsi secara hukum pada tahun 1941.

Grant pertama kali muncul di beberapa film pendek dan fitur beranggaran rendah untuk Paramount , dan dia menarik perhatian dengan perannya sebagai playboy kaya di kendaraan Marlene Dietrich Blonde Venus (1932). Tahun berikutnya Grant menjadi bintang, ketikaMae West memilihnya sebagai pemeran utama dalam dua filmnya yang paling sukses, She Done Him Wrong dan I’m No Angel (keduanya 1933).

Meskipun ia tampak agak pendiam di film-film awal ini, Grant membentuk persona layar dengan pesona debonair dan suasana kecerdasan yang lucu. Secara luas dianggap sebagai salah satu pria paling tampan dalam sejarah film, Grant adalah simbol seks yang menyenangkan dan tidak mengancam. Yang menambah daya tariknya adalah suara bicaranya yang unik: usahanya yang tidak sepenuhnya berhasil untuk melepaskan diri dari aksen Cockney alaminya menghasilkan pola bicara yang terpotong dan banyak ditiru. Kesuksesan layarnya terbantu oleh banyaknya film klasik yang dibintanginya. Setelah kontrak Paramount-nya berakhir pada tahun 1935, Grant menjadi salah satu dari sedikit bintang top yang melepaskan jasanya, memungkinkan dia mengendalikan kariernya dan kebebasan untuk memilih skripnya dengan hati-hati.

Selama akhir 1930-an dan awal 40-an, Grant memantapkan dirinya dalam genre komedi dan aksi-petualangan.Katharine Hepburn danIrene Dunne adalah lawan mainnya yang sering dan sangat efektif. Dengan Hepburn ia muncul dalam komedi drag Sylvia Scarlett (1935), komedi klasik liburan (1938) dan Bringing Up Baby (1938), dan satire kelas atas The Philadelphia Story (1940), dan dengan Dunne ia membuat kegilaan lelucon The Awful Truth (1937) dan My Favorite Wife (1940) serta pembuat air mata komik Penny Serenade (1941).

Grant juga membuktikan dirinya mampu melakukan peran aksi yang kasar, dengan penampilan yang dianggap baik di Only Angels Have Wings dan Gunga Din yang populer.(keduanya tahun 1939). Karya klasik Grant lainnya dari periode ini termasuk gilirannya sebagai poltergeist yang aneh di Topper (1937) dan sebagai editor surat kabar yang licik, Walter Burns diHis Girl Friday (1940), yang dianggap sebagai salah satu komedi terbesar dalam sejarah film. Howard Hawks , George Cukor , Leo McCarey , George Stevens , Garson Kanin , dan Frank Capra adalah beberapa sutradara terkenal yang bekerja untuk Grant selama ini.

Asosiasi Grant denganAlfred Hitchcock menghasilkan beberapa karya terbaik dari kedua pria itu. Sutradara memunculkan beberapa penampilan terbaik sang aktor dengan membuatnya agak berlawanan dengan tipenya: karakter yang digambarkan Grant dalam film Hitchcock memiliki sisi gelap yang mendasarinya yang secara meyakinkan disandingkan dengan sikap ramah tamahnya yang khas. Dalam kolaborasi pertama mereka, Suspicion (1941), Grant memainkan karakter tidak simpatik yang mungkin atau mungkin bukan seorang pembunuh.

Dia memberikan kinerja yang menarik dan tepat mengganggu sebagai agen Amerika tidak berperasaan yang menggunakan wanita yang dicintainya ( Ingrid Bergman ) untuk keuntungannya sendiri dalamNotorious (1946), salah satu film paling terkenal dari Hitchcock. Dalam dekade berikutnya, Grant muncul dalam film Hitchcock yang ringan dan penuh gaya To Catch a Thief (1955), sebuah film yang terkenal karena adegan ad-libnya, penuh dengan makna ganda, antara Grant dan pemain costar Grace Kelly .North by Northwest (1959) adalah tonggak karir bagi Grant dan Hitchcock dan dianggap sebagai perpaduan yang hebat antara ketegangan dan humor.

Grant menerima nominasi Academy Award dua kali—untuk Penny Serenade dan None but the Lonely Heart (1944) dan menerima Oscar kehormatan pada tahun 1970, tetapi dia dan Edward G. Robinson berbagi perbedaan yang meragukan sebagai aktor paling dihormati di Hollywood yang tidak pernah menang. Oscar untuk akting . Penampilannya dalam film-film berkesan seperti Mr. Lucky (1943), The Bishop’s Wife (1947), Mr. Blandings Membangun Rumah Impiannya (1948), I Was a Male War Bride (1949), Monkey Business (1952), dan An Perselingkuhan untuk Diingat(1957) tetap bertahan dalam ujian waktu jauh lebih baik daripada karya banyak orang sezamannya yang memenangkan penghargaan.

Karir layar Grant meluas ke tahun 1960-an, ketika ia muncul dalam film-film seperti lelucon romantis That Touch of Mink (1962) dengan Doris Day dan caper gaya Charade (1963) dengan Audrey Hepburn . Walk Don’t Run (1966) secara tidak sengaja menjadi film terakhirnya, karena ia terjerat dalam perceraian (dari istri keempatDyan Cannon ) dan proses hak asuh anak yang berlangsung hingga tahun 1969 dan menyita perhatiannya; dikatakan bahwa dia kehilangan banyak minat dalam pembuatan film selama periode itu. Salah satu dari sedikit bintang yang istilah “ikon layar” bukan hanya hiperbola , Grant pada tahun 1999 menempati peringkat kedua (di samping Humphrey Bogart ) dalam daftar 100 bintang film terbesar sepanjang masa dari Institut Film Amerika.

Biografi Jonah Hill: Aktor, Sutradara, dan Komedian Amerika – Jonah Hill , selengkapnya Jonah Hill Feldstein , (lahir 20 Desember 1983, Los Angeles, California , AS), aktor, sutradara, dan komedian Amerika yang dikenal karena menemukan inti kemanusiaan di dalam karakter badut dan kemudian terbukti sama mahirnya dalam peran yang serius.

Biografi Jonah Hill: Aktor, Sutradara, dan Komedian Amerika

actorssummit – Hill dibesarkan di lingkungan kelas menengah atas Los Angeles . Ibunya adalah seorang desainer kostum, dan ayahnya adalah seorang akuntan tur untuk band Guns N’ Roses . Adik perempuannya, Beanie Feldstein, juga menjadi aktor terkenal. Sebagai seorang anak, ia menghibur dirinya sendiri dengan menulis naskah yang menurutnya cocok untuk serial animasi TV The Simpsons .

Dia bersekolah di Brentwood School dan kemudian dipindahkan ke Crossroads School for Arts & Sciences, lulus pada tahun 2002. Hill kemudian mendaftar di University of Colorado di Boulder tetapi setelah satu tahun dipindahkan ke The New School di New York City. Sementara di sana ia menulis drama komedi dan mementaskannya di sebuah bar, mendapatkan sedikit pengikut. Kabarnya, persahabatan dengan putra Dustin Hoffman menyebabkan Hill berperan dalam film pertamanya,Huckabees (2004).

Baca Juga : Biografir Aktor: Jamie Foxx

Hill memiliki peran kecil di Judd Apatow ‘sThe 40-Year-Old Virgin (2005), yang pertama dari beberapa komedi sukses dengan pembuat film. Pada tahun 2007 ia memiliki bagian kecil di Apatow’sKnocked Up sebelum tampil dalam film terobosannya,Superbad , di mana dia dan costarMichael Cera berperan sebagai siswa sekolah menengah yang tidak populer dengan harapan mendapatkan pengalaman seksual pertama mereka sebelum lulus.

Hill terus berakting di berbagai komedi, termasukMelupakan Sarah Marshall (2008) dan Apatow’sFunny People (2009), dan dia berperan sebagai eksekutif musik malang yang bertugas mengawal bintang rock yang tidak terkendali (Russell Brand) ke tempat konser diBawa Dia ke Bahasa Yunani (2010). Hill menulis peran pertamanya secara langsung diMoneyball (2011), berdasarkan buku oleh Michael Lewis.

Dalam drama olahragaia berperan sebagaiahli statistik bisbol yang menasihati manajer Oakland Athletics Billy Beane ( Brad Pitt ) tentang cara mengumpulkan tim pemenang dengan anggaran yang ketat, dan, untuk penampilannya yang memukau, Hill dinominasikan untuk Academy Award untuk aktor pendukung terbaik.

Hill mendapat pujian karena penggambarannya yang menarik tentang polisi yang menyamar dalam film parodi tahun 1980-an21 Jump Street (2012), yang juga dibintangiChanning Tatum, dan dalam sekuelnya,Jalan Lompat 22 (2014). Selama waktu ini dia juga muncul di Quentin Tarantino ‘sDjango Tidak Dirantai (2012). Pada tahun 2013 Hill memainkan versi dirinya yang berlebihan dalam komedi hororThis Is the End , tentang kiamat , dan menggambarkan sahabat karib pecandu narkoba dari karakter judul ( Leonardo DiCaprio ) dalamkomedi gelap Martin ScorseseThe Wolf of Wall Street , di mana ia mendapatkan nominasi Oscar kedua.

Hill kemudian berperan sebagai jurnalis yang mewawancarai seorang pembunuh massal yang mementingkan diri sendiri ( James Franco ) diTrue Story (2015) dan mendapat pujian atas perannya sebagai pedagang senjata yang tidak bermoral diAnjing Perang (2016). Penampilannya sebagai sponsor karismatik kartunis lumpuh pecandu alkohol John Callahan ( Joaquin Phoenix ) di Gus Van Sant ‘sJangan Khawatir, Dia Tidak Akan Jauh di Kaki (2018) juga mendapat pujian.

Debut penyutradaraan Hill,Mid90s (2018), yang juga ia tulis, adalah kisah dewasa yang diterima dengan baik tentang seorang pemuda bermasalah yang terjebak dalam kelompok skateboard. Dia membintangi serial TV eksplorasi psikologis inovatif Maniac (2018) dan memiliki peran komedi di set Key WestGelandangan Pantai (2019). Hill kemudian bergabung dengan pemeran all-star diDon’t Look Up (2021), sebuah drama tentang serangan komet yang akan datang yang akan menghancurkan Bumi. Dia juga menyuarakan karakter dalam sejumlah film animasi, terutamaCara Melatih Naga Anda (2010) dansekuel ,Megamind (2010), danFilm Lego (2014) dan sekuelnya.